Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menejelaskan bahwa pihaknya saat ini kesulitan dalam hal mencari Direktur Teknik (Dirtek) baru.
Seperti diketahui, posisi Dirtek Timnas Indonesia telah kosong sejak awal Juni lalu.
Hal itu dikarenakan PSSI menunjuk Indra Sjafri untuk menangani Timnas U-23 Indonesia.
Indra dirasa masih sangat berkompeten sebagai seorang pelatih usai membawa Indonesia memenangi medali emas SEA Games 2023.
Bak gayung bersambut, pelatih asal Sumatera Barat itu pun setuju untuk melatih timnas kelompok umur lagi.
Akan tetapi, kini PSSI kesulitan mencari sosok yang tepat sebagai pengganti Indra Sjafri.
Padahal mereka sudah bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dalam mencari sosok Dirtek yang baru.
Erick pun membeberkan mengapa pihaknya sangat kesulitan mencari pengganti Indra Sjafri.
Baca Juga: Tepati Janji ke Kurnia Meiga, Erick Thohir dan PSSI Beri Bantuan Usaha
Salah satu alasannya adalah Timnas Indonesia masih berada di peringkat 150 FIFA.
Posisi Timnas Indonesia yang terperosok itu membuat calon-calon dirtek banyak yang mundur.
Sebab mereka takut diberi tugas yang muluk-muluk oleh PSSI.
"Direktur teknik yang kami cari sangatlah tidak mudah," ucap Erick Thohir, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Tidak mudah sebagai tim peringkat 150 mencari direktur teknik."
"Karena mereka memang takut ditargetkan berlebihan," jelas Erick.
Meski begitu, Erick mengaku bahwa pihaknya telah mendapatkan 20 nama calon Dirtek baru.
Baca Juga: Waketum PSSI Sebut Calon Dirtek Baru Timnas Indonesia adalah Mantan Pemain Bola Terkenal, Siapa?
Dari 20 nama tersebut telah disortir kembali dan kini hanya tersisa enam orang saja.
Eks Presiden Inter Milan itu juga mengatakan bahwa ada satu nama yang ingin mereka rekrut langsung untuk Timnas U-17 Indonesia.
Akan tetapi, satu nama tersebut memberikan syarat kepada PSSI.
Ia ingin melihat dahulu perkembangan Indonesia selama empat bulan ke depan.
"Belum dapat, dari 20 nama baru terseleksi enam."
"Nah, yang salah satunya mau kami pakai untuk pendamping Timnas U-17 Indonesia."
"Namun, beliau masih mau lihat empat bulan lebih dulu."
Baca Juga: Rumput JIS Divonis Tak Sesuai Standar FIFA, Menteri PUPR Gercep Lakukan Renovasi
"Namanya juga mau kerja, mau coba-coba dulu."
"Serius atau tidak ini Indonesia," tutup Erick Thohir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Ranking 150 FIFA, PSSI Ungkap Sulitnya Cari Direktur Teknik"