Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Pekan Berjalan, Format Liga 1 2023 Kena Kritik Pelatih Persija Jakarta

By Eko Isdiyanto - Minggu, 9 Juli 2023 | 07:48 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll lempar kritik untuk format Liga 1 2023-2024. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Jelang melakoni laga pekan ke-2 Liga 1 2023/2024, Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta Thomas Doll melemparkan kritik tajam.

Kritik tajam Thomas Doll dilontarkan untuk format Liga 1 2023 yang menurutnya membuat bingung dan cukup sulit masuk di akal.

Liga 1 musim ini memang menerapkan format baru berupa regular series dan championship series untuk menentukan peraih gelar juara.

Regular series bakal mempertandingan 34 laga terhadap seluruh kontestan dan mendapatkan 4 tim di papan atas klasemen.

Empat tim tersebut nantinya akan melanjutkan kompetisi dalam format turnamen mini yang disebut championship series.

Baca Juga: Saddil Ramdani Cetak Gol dan Bikin Dua Asis, Sabah FC Menang Dramatis

Keempatnya bakal melakoni dua leg laga dengan tim pemenang akan kembali berduel di partai final guna memperebutkan gelar juara.

Dengan begitu, tim peringkat pertama regular series belum tentu keluar sebagai juara, bisa jadi tim peringkat ke-4 yang meraih gelar itu.

Inilah yang menjadi sorotan Thomas Doll, menurutnya format kompetisi di atas terbilang baru dan cukup membingungkan baginya.

"Ini akan bagus karena empat tim papan akan melakukan mini turnamen sesudah menjalani 34 pertandingan," ucap Thomas seperti dikutip dari BolaSport.com.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - 4 Gol Tercipta dalam 1 Babak, Borneo FC Beri Kekalahan Kedua untuk Bali United

"Walaupun sebenarnya akan membingungkan saat tim di posisi pertama memiliki jarak 15 poin dan harus bertanding lagi dengan yang ada di posisi empat.

"Mereka juga memiliki peluang untuk kalah lagi karena mereka sudah mendapatkan posisi pertama tapi harus bermain lagi," imbuhnya.

Hal ini menjadi tanda tanya besar pelatih asal Jerman itu, alasan apa yang menjadi penyebab digunakannya format regular dan championship series.

Bagi eks pelatih Borussia Dortmund itu, format ini bakal menimbulkan sorotan tak hanya bagi para kontestan tetapi juga penggemar.

Baca Juga: Pundit Malaysia Ungkap Tantangan Terbesar Erick Thohir dalam Membenahi Sepak Bola Indonesia

Selain itu, format dua seri menurut Thomas Doll rentan melemahkan tim kontestan, karena fisik para pemain yang bakal terkuras.

"Sistemnya cukup baru karena misalnya PSM 9 poin harus bertanding dengan juara 4," ujar Thomas Doll.

"Jadi hasil 34 pertandingan seperti sedikit sia-sia."

"Saya tidak tahu alasannya kenapa harus dengan sistem ini tapi kita lihat bagaimana jalannya."

Baca Juga: Cara Unik Hoffenheim Perkenalkan Pemain yang Diseruduk Eks Liverpool Tuai Pujian Fans Man United

"Hal ini juga menarik tapi yang ada di posisi pertama tidak."

"Karena pemain setelah 34 pertandingan sudah lelah dan cedera tapi harus tanding lagi," imbuhnya.

Menarik dinantikan respons PT LIB dan PSSI perihal kritik Thomas Doll, jika kedua pihak itu mengetahuinya.

Sementara Persija bakal kembali melanjutkan kompetisi dengan bertandang ke markas Persikabo 1973 pada Minggu (9/7/2023).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P