Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dunia sepak bola diselimuti kabar duka pada Minggu (9/7/2023) malam. Sang legenda Luis Suarez Miramontes tutup usia.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh dua mantan klubnya yakni Barcelona dan Inter Milan.
Akan tetapi, kedua klub tersebut tidak menyebutkan apa penyebab kematiannya.
Sepanjang hidupnya, Luis Suarez dikenal sebagai salah satu penggawa sepak bola Negeri Matador.
Luis Suarez bergabung dengan Barcelona pada tahun 1955.
Ia merupakan salah satu pemain yang pernah meraih Ballon d'Or, penghargaan individu paling bergengsi di sepak bola.
Prestasi itu ia raih setelah memenangi kejuaraan nasional ganda dengan tim Catalan pada tahun 1959.
Suarez menjadi satu-satunya pemain sepak bola Spanyol yang meraih Ballon d'Or hingga saat ini.
Dia memenangkan Ballon d'Or pada 1960 dan menjadi runner-up pada 1961 dan 1964
Selain hebat di level klub, Suarez juga tercatat memiliki 32 caps saat mengenakan jersey Timnas Spanyol dan merupakan anggota tim Kejuaraan Eropa 1964.
Baca Juga: Barcelona Resmi Rekrut Bek Gratisan, Klausul Rilisnya 4 Kali Harga Jude Bellingham
"Luis Suarez Miramontes meninggal dunia Minggu ini di Milan pada usia 88 tahun," bunyi pernyataan Barcelona.
Dikenal sebagai 'Luisito', Suarez secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol, serta menjadi bagian penting dari Barca di paruh kedua tahun 1950-an.
Setelah bermain di Barca, Suarez bergabung dengan Inter pada tahun 1961.
Berkarier di Inter Milan selama 9 tahun, Suarez sukses memenangi 3 gelar Liga Italia, 2 Liga Champions, dan 2 Piala Interkontinental.
"Perpisahan dengan Luisito meninggalkan kesedihan yang mendalam," bunyi pernyataan dari Inter Milan.
"Nostalgia untuk sepak bolanya yang sempurna dan tak tertandingi, yang telah menginspirasi generasi, digabungkan dengan kenangan tentang pesepak bola unik dan pemain Inter yang hebat."
Baca Juga: Rio Ferdinand Ungkap Risiko yang Bakal Dihadapi Man United jika Boyong Andre Onana
Sementara itu, mantan pelatih Barca dan Inter Helenio Herrera mengakui bahwa prestasinya diraih berkat kehebatan gelandang yang dijuluki The Architect itu.
"Kami akan merindukannya," ujarnya.
"Jika Anda tidak tahu harus berbuat apa, berikan bola kepada Suarez," kenangnya.
Setelah pensiun pada tahun 1973, Suarez kemudian melatih Inter, Deportivo La Coruna, Cagliari dan SPAL.
Dia juga memimpin tim nasional Spanyol dari tahun 1988 hingga 1991.
Di bawah kepemimpinannya, Spanyol sukses melewati babak penyisihan grup Piala Dunia 1990.