Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paspor menjadi masalah di balik batalnya Gabriel bergabung dengan Skuad Garuda Asia.
Bima menjelaskan bahwa dirinya sudah menerima kabar dari orang tua Gabriel.
Mereka mengatakan bahwa sang anak tidak memliki paspor Indonesia.
"Pemain Tottenham itu memohon maaf," ucap Bima Sakti, dikutip SuperBall.id dari Kompas TV.
"Kemarin sudah dipelajari dan komunikasi dengan orang tuanya."
"Ternyata dia tak ada paspor Indonesia," jelas Bima.
Legenda Timnas Indonesia itu pun menegaskan bahwa cukup sulit untuk membawa Gabriel masuk ke Skuad Garuda Asia.
Dengan tak adanya paspor Indonesia yang ia miliki, maka PSSI harus menaturalisasi Gabriel untuk bisa menggunakan jasanya.
Hal itu jelas akan memakan waktu berbulan-bulan untuk mendapat paspor Indonesia.