Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harus Dinaturalisasi, Bima Sakti Batalkan Undangan TC Timnas U-17 Indonesia untuk Pemain Tottenham Hotspur

By M Hadi Fathoni - Kamis, 27 Juli 2023 | 14:39 WIB
Gabriel Han Willhoft-King, calon pemain Timnas U-17 Indonesia. (WWW.TOTTENHAMHOTSPUR.COM)

SUPERBALL.ID - Gabriel Han Willhoft King yang merupakan pemain akademi Tottenham Hotspur dipastikan gagal membela Timnas U-17 2023.

Bebebrapa waktu lalu, Bima Sakti selaku pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia menambah daftar pemain diaspora yang ia panggil ke pemusatan latihan (TC).

Pelatih asal Balikpapan itu memanggil dua pemain diaspora baru untuk bergabung dengan Timnas U-17 Indonesia.

Salah satu yang mendapat panggilan tersebut adalah Gabriel Willhoft-King.

Gelandang bertahan berusia 17 tahun itu sudah memiliki catatan yang mentereng di usianya saat ini.

Sebagai informasi, ia saat ini membela tim muda Tottenham Hotspur.

Selain itu, dirinya juga pernah mentas dalam sebuah ajang bersama Timnas U-16 Inggris.

Catatan-catatan itulah yang membuat Bima kepincut dengan aksi pemain 17 tahun itu.

Baca Juga: Coret 4 Pemain Diaspora, Bima Sakti Ingatkan soal Persaingan di Timnas U-17 Indonesia

Sayangnya, Bima Sakti kini memastikan bahwa ia tak bisa menggunakan jasa pemain akademi Tottenham Hotspur itu.

Pasalnya, Gabriel dipastikan tak akan terbang ke Indonesia untuk mengikuti TC tahap pertama ini.

Paspor menjadi masalah di balik batalnya Gabriel bergabung dengan Skuad Garuda Asia.

Bima menjelaskan bahwa dirinya sudah menerima kabar dari orang tua Gabriel.

Mereka mengatakan bahwa sang anak tidak memliki paspor Indonesia.

"Pemain Tottenham itu memohon maaf," ucap Bima Sakti, dikutip SuperBall.id dari Kompas TV.

"Kemarin sudah dipelajari dan komunikasi dengan orang tuanya."

Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-17 2023, Konser Dewa 19 Jadi Acara Non Olahraga Terakhir yang Digelar di Stadion Manahan

"Ternyata dia tak ada paspor Indonesia," jelas Bima.

Legenda Timnas Indonesia itu pun menegaskan bahwa cukup sulit untuk membawa Gabriel masuk ke Skuad Garuda Asia.

Dengan tak adanya paspor Indonesia yang ia miliki, maka PSSI harus menaturalisasi Gabriel untuk bisa menggunakan jasanya.

Hal itu jelas akan memakan waktu berbulan-bulan untuk mendapat paspor Indonesia.

Oleh sebab itu, Bima memutuskan untuk membatalkan undangan TC yang ia kirim kepada Gabriel.

"Jadi, harus proses naturalisasi."

"Kalau naturalisasi kan butuh waktu ya."

Baca Juga: Curhat Indra Sjafri, Sulit Cari Pemain Seperti David Alaba di Indonesia

"Mungkin untuk Timnas U-20 Indonesia dia bisa bermain."

"Karena saya lihat tadi dia juga ada datanya, pernah main di timnas U-16 Inggris," pungkas Bima.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P