Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Media Vietnam menyoroti gairah tim-tim Asia Tenggara menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak hanya tim Vietnam, banyak tim lain di ASEAN yang juga bercita-cita lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seperti diketahui, gelaran Piala Dunia 2026 akan menambah jumlah tim peserta menjadi 48.
Untuk wilayah Asia akan diberikan 8,5 tempat (8 tim langsung ke putaran final, satu tim lain tampil di play-off memperebutkan tiket dengan perwakilan benua lain).
Hal itu tentu membuat banyak tim di benua ini termasuk tim-tim ASEAN yang sebelumnya hanya memiliki sedikit kesempatan untuk mengikuti Piala Dunia.
Tidak hanya pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang mengumumkan bahwa dirinya ingin Skuad Golden Star Warriors lolos ke Piala Dunia, banyak perwakilan sepak bola Asia Tenggara lainnya yang menetapkan tujuan serupa.
Usai dilakukan drawing atau undian Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Timnas Thailand Mano Polking mengatakan bahwa timnya berada di grup yang sulit.
Di kualifikasi putaran kedua, Thailand tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, China dan pemenang pertandingan antara Singapura dan Guam.
Meski berada di grup yang sulit, Skuad Gajah Perang tetap memiliki satu tujuan yakni lolos ke putaran final.
Pelatih asal Brasil itu menargetkan timnya akan meraih 6 poin dalam dua pertandingan pertama.
Menurut jadwal, Timnas Thailand akan bertemu China pada 16 November di kandang sendiri dan berhadapan dengan pemenang duel Singapura versus Guam pada 21 November di kandang lawan.
Enam poin tersebut bisa menjadi modal sebelum melakoni dua laga terberat di Grup C, melawan Korea pada 21 Maret dan 26 Maret 2024.
Berbagi pendapat yang sama dengan pelatih Mano Polking, pelatih Timnas Malaysia asal Korea Selatan Kim Pan-gon mengatakan: "Grup dengan kehadiran Oman, Kirgistan dan Taiwan atau Timor Leste tidak mudah."
"Tapi semua akan dilakukan. Tergantung pada persiapan kami sebelum memasuki turnamen."
Dibanding Thailand dan Malaysia, gairah Timnas Indonesia mendapat sorotan paling mencolok dari media Vietnam.
"Yang paling menunjukkan determinasi di periode ini mungkin adalah Indonesia," tulis dalam artikel Thanhnien.vn.
"Tim tersebut kemungkinan besar akan berbagi Grup F di babak kualifikasi kedua dengan tim Vietnam (jika Indonesia mengalahkan Brunei di kualifikasi putaran pertama)."
"Menurut informasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mereka rela merogoh kocek sekitar 16 juta dolar AS (Rp 243 miliar) untuk mengundang tim Jerman ke Negeri Ribuan Pulau itu untuk melakoni laga persahabatan."
"Jumlah itu sama dengan uang yang dikeluarkan PSSI untuk mengundang tim Argentina bertanding di Jakarta pada Juni lalu."
"Bahkan, 16 juta dolar AS itu hanyalah biaya bermain bagi para pemain tim Jerman, belum termasuk biaya makan, akomodasi, dan transportasi bagi tim yang empat kali menjadi juara dunia itu."
"Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga membenarkan informasi di atas, menunjukkan betapa besar ambisi sepak bola Indonesia."
"Sebuah tim di Asia Tenggara rela mengeluarkan banyak uang untuk menghadapi Argentina, dengan tim Jerman tentunya tim tersebut memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas tim."
"Pertandingan persahabatan yang disebutkan di atas berlangsung tepat sebelum kualifikasi Piala Dunia zona Asia, yang selanjutnya mencerminkan bahwa Indonesia ingin membuat terobosan besar di babak kualifikasi kejuaraan dunia."
"Setelah meraih medali emas sepak bola putra pada SEA Games ke-32 Mei lalu, Indonesia ingin melangkah lebih jauh dalam perjalanan pembangunannya."
"Mereka ingin memasang target yang sama dengan tim Vietnam dan Thailand yakni merebut tiket Piala Dunia 2026," tutupnya.