Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Waketum PSSI, Zainudin Amali, meminta netizen Tanah Air tidak buru-buru menghakimi kualitas Bima Sakti mengurus Timnas U-17 Indonesia.
Kontroversi penunjukan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia masih menjadi polemik, tak sedikit netizen yang meragukan kualitasnya.
Terlebih setelah Timnas U-17 Indonesia menelan dua kekalahan di laga uji coba melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18.
Bima Sakti pun kembali menjadi sorotan, pria asal Balikpapan itu dinilai tak cukup berani memainkan semua para pemain.
Netizen mempertanyakan keberanian Bima Sakti menguji anak asuhnya di laga uji coba, suara sumbang meragukan kualitas menukangi timnas pun bergema.
Apalagi Skuad Garuda Asia asuhan Bima Sakti dipersiapkan berlaga di Piala Dunia U-17 2023 pada November mendatang.
Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Zainudin Amali, tanpa basa-basi eks Menpora ini langsung menyemprot netizen yang menilai buruk Bima Sakti.
Baca Juga: Alasan PSSI Belum Naturalisasi Pemain Keturunan Lagi, Belum Butuh?
Waketum PSSI itu meminta netizen Tanah Air untuk tidak langsung menghakimi dengan dalih Bima Sakti tak bekerja sendiri.
Menurut Amali, dalam menukangi Timnas U-17 Indonesia, Bima dibantu Frank Wormuth sebagai konsultan dan Indra Sjafri sebagai pelatih pendaming.
Amali meyakini semua keputusan yang diambil Bima sudah melewati hasil diskusi bersama dua pelatih pendamping tersebut.
Oleh karena itu, Zainudin Amali meminta agar netizen Tanah Air sejalan dengan pemikirannya, yakni optimistis terhadap kualitas Bima Sakti.
"Jangan langsung dinilai sekarang. Dia tidak sendirian, dia di-backup oleh Frank dan Indra Sjafri," ucap Zainudin Amali.
"Jadi tidak memutuskan sendiri, semua keputusan pasti didiskusikan. Insya Allah (tetap optimis)," imbuhnya.
Soal performa Timnas U-17 Indonesia di bawah komando Bima Sakti, Amali turut memberi tuntutan agar segera dilakukan evaluasi.
Hal itu menyusul dua kekalahan di laga uji coba, sesuai hasil diskusi yang dilakukan Amali bersama Erick Thohir, Indra Sjafri dan Frank Wormuth.
Baca Juga: Waketum PSSI Bongkar Jumlah Pemain untuk TC Timnas U-17 Indonesia di Jerman
Sebelum nantinya para pemain dikirim ke Jerman untuk menjalani pemusatan latihan (TC) persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Di mana Timnas U-17 Indonesia akan membawa sekitar 30-an pemain untuk pemusatan latihan tersebut.
"Banyak hal yang harus dibenahi," ujar Amali.
"Tadi sempat diskusi, saya mendampingi Ketum (Erick Thohir) dengan Coach Indra Sjafri dan konsultan teknik Frank."
"Dia sudah memaparkan bebetapa hal yang perlu dibenahi."
"Dari skuad yang ada kemudian tambahan 42 pemain dari seleksi 12 kota."
"Dan ini semakin mengerucut sehingga nanti ujungnya yg dibawa ke Jerman itu tinggal sekitar 30-an pemain," imbuhnya.