Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Media Malaysia turut prihatin dengan situasi Shin Tae-yong yang susah payah membangun skuad Timnas U-23 Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu sejatinya telah memanggil sebanyak 23 pemain untuk bergabung ke pemusatan latihan (TC) Timnas U-23 Indonesia.
Namun, hanya ada 17 pemain saja yang hadir di hari pertama TC tersebut.
Terdapat enam pemain seperti Kadek Arel, Adi Satryo, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Beckham Putra, dan Dzaky Asraf yang mangkir dari TC.
Nama Kadek Arel, Adi Satryo, serta Dewangga masih dipertahankan klubnya dan bermain di pekan kedelapan Liga 1 2023/2024.
Setelah itu, mereka langsung dikirim untuk mengikuti TC.
Sedangkan tiga nama terakhir dikabarkan tak mendapat izin dari klub mereka untuk bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia.
Untungnya, Shin tak mau mempermasalahkan situasi seperti ini.
Baca Juga: Tak Ada Timnas U-23 Indonesia, Ini Jadwal Uji Coba Tim-tim ASEAN Jelang Piala AFF U-23 2023
Pelatih 53 tahun itu mengaku bahwa dirinya mengerti situasi klub saat ini.
Bahkan Shin mengatakan bahwa turnamen sejenis Piala AFF U-23 ini merugikan liga.
Sebab ajang ini berlangsung berbarengan dengan liga-liga di setiap negara ASEAN.
"Dengan adanya turnamen AFF U-23 ini sebenarnya merugikan liga," ucap Shin beberapa waktu lalu.
"Dan mengganggu perkembangan sepak bola sebuah negara," jelasnya.
Sayangnya, hal serupa tak bisa ditunjukkan oleh Kombes Pol. Sumardji selaku manajer Timnas.
Sumardji justru menuding dua pelatih asing seperti Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Bernardo Tavares (PSM Makassar) merusak rencana timnas.
Ia pun mengatakan kedua pelatih asing tersebut tak tahu diri.
Situasi ini nyatanya mengundang perhatian dari media asal Malaysia, Makan Bola.
Mereka cukup prihatin dengan situasi yang terjadi di kubu timnas dan klub-klub di Indonesia.
Media asal Malaysia itu juga mengatakan bahwa rencana Shin Tae-yong jelang Piala AFF U-23 2023 rusak.
Hal itu dikarenakan beberapa pemain pilihannya tak mendapat izin bergabung dari masing-masing klub.
"Pelatih asal Korea Selatan itu kini sedang mempersiapkan pasukan menjelang Piala AFF U-23 2023 di Thailand," tulis Makan Bola.
"Ia mendapat masalah besar usai sebagian pemain yang berada di rencananya tidak dilepas oleh klub."
"Turnamen ini juga menimbulkan perpecah belahan antara pelatih klub dan kepengurusan Timnas U-23 Indonesia," sambung mereka.
Di lain sisi, Timnas U-23 Indonesia nantinya akan bertarung melawan Malaysia di babak penyisihan grup.
Kedua tim tersebut sama-sama masuk ke dalam Grup B Piala AFF U-23 2023.
Timor Leste adalah satu tim lainnya yang menghuni grup tersebut.