Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Termasuk dengan Taufany karena masuk list 40 pemain yang disiapkan."
"Namun belum ada respons," imbuhnya.
Endi Erawan juga menjelaskan mengenai alasan Timnas U-23 Indonesia nekat membawa para pemain yang jelas-jelas sudah disanksi AFC.
Dari isi surat balasan AFC itu dapat diketahui bahwa para pemain yang disanksi juga tidak diperbolehkan bermain di kompetisi level Asia Tenggara.
"Jadi pertimbangan kami karena ini usianya berbeda dulu U-22, ini U-23," ujar Endri.
"Dan juga ini adalah turnamen setengah resminya Asia Tenggara, jadi bukan di friendly match (FIFA)."
"Surat FIFA juga sejak keberangkatan kami ke sini 3 hari lalu itu belum keluar."
"Belum ada juga surat dari AFC yang menyatakan bahwa ini tidak boleh bermain."
"Artinya kita menjelaskan bahwa ini adalah turnamen resminya Asia Tenggara."
"Hari ini sudah dibalas, masih dipelajari dari bagian legal PSSI, apakah surat itu membolehkan Titan dan Komang bermain."
"Setelah itu kita akan konsultasi dengan match komisioner."
"Karena matchcom bilang itu tergantung dari AFC. Kita akan diskusikan lagi dengan legal PSSI dan coach Shin Tae-yong," imbuhnya.