Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dua pemain Timnas U-23 Indonesia batal tampil di Piala AFF U-23 2023 usai dapat kiriman surat dari AFC, buntut sanksi SEA Games 2023.
Jelang melakoni laga perdana fase Grup B Piala AFF U-23 2023, Timnas U-23 Indonesia harus menerima nasib tak bisa mainkan 2 pemain usai disurati AFC.
Surat dari AFC ini berkaitan dengan sanksi dua pemain akibat rusuh di final SEA Games 2023 lalu melawan Thailand, Komang Teguh dan Titan Agung.
Dua pemain ini tidak akan bisa dimainkan usai AFC menyurati Timnas U-23 Indonesia pada Kamis (17/8/2023) malam WIB.
Hal ini disampaikan manajer Timnas U-23 Indonesia, Endri Erawan kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
"Yang jadi masalah dua orang ini, Titan dan Komang," ucap Endri Erawan.
"Kita juga kaget tiba-tiba tanggal 14 itu dapat surat dari AFC mengingatkan kita ada suspend dari pemain kita."
"Karena selama ini sejak tanggal 2 Agustus sebenarnya kita sudah kirim surat ke AFC."
"Untuk mendapatkan konfirmasi mengenai 2 orang pemain ini yang kita bawa."
Baca Juga: Federasi Sepak Bola ASEAN Bikin Keputusan soal Penggunaan VAR di Piala AFF U-23 2023
"Termasuk dengan Taufany karena masuk list 40 pemain yang disiapkan."
"Namun belum ada respons," imbuhnya.
Endi Erawan juga menjelaskan mengenai alasan Timnas U-23 Indonesia nekat membawa para pemain yang jelas-jelas sudah disanksi AFC.
Dari isi surat balasan AFC itu dapat diketahui bahwa para pemain yang disanksi juga tidak diperbolehkan bermain di kompetisi level Asia Tenggara.
"Jadi pertimbangan kami karena ini usianya berbeda dulu U-22, ini U-23," ujar Endri.
"Dan juga ini adalah turnamen setengah resminya Asia Tenggara, jadi bukan di friendly match (FIFA)."
"Surat FIFA juga sejak keberangkatan kami ke sini 3 hari lalu itu belum keluar."
"Belum ada juga surat dari AFC yang menyatakan bahwa ini tidak boleh bermain."
"Artinya kita menjelaskan bahwa ini adalah turnamen resminya Asia Tenggara."
"Hari ini sudah dibalas, masih dipelajari dari bagian legal PSSI, apakah surat itu membolehkan Titan dan Komang bermain."
"Setelah itu kita akan konsultasi dengan match komisioner."
"Karena matchcom bilang itu tergantung dari AFC. Kita akan diskusikan lagi dengan legal PSSI dan coach Shin Tae-yong," imbuhnya.