Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bomber Timnas U-23 Indonesia, Ramadhan Sananta, mengakui bahwa kepercayaan dirinya sempat turun saat melawan Timor Leste.
Pemain Persis Solo tersebut menjadi pahlawan kemenangan bagi Garuda Muda pada laga terakhir mereka di Grup B.
Dalam laga terakhir tersebut, Timnas U-23 Indonesia bersua Timor Leste.
Pertandingan tersebut berlangsung di Rayong Province Stadium, Thailand, Minggu (20/8/2023) malam WIB.
Tim besutan Shin Tae-yong itu berhasil memenangi laga sengit kontra Timor Leste dengan skor 1-0.
Gol Ramadhan Sananta di menit ke-45 sudah cukup membawa Garuda Muda meraih tiga poin di laga malam tadi.
Bomber berusia 20 tahun itu mampu menyambar umpan dari Beckham Putra sebelum menceploskan bola ke gawang lawan.
Namun, sejatinya Sananta berhasil mencetak dua gol dalam laga tersebut.
Gol kedua Sananta hadir pada babak kedua, tepatnya di menit ke-80.
Saat itu kerja sama antara Sananta dan Beckham kembali tercipta.
Beckham yang menyadari rekannya sudah menunggu di depan langsung memberikan umpan lambung tepat sasaran.
Setelah menerima umpan tersebut, Sananta langsung menceploskan bola ke gawang Timor Leste menggunakan kaki kirinya.
Sayang, asisten wasit justru menganggap Sananta berada di posisi offside.
Namun, keputusan asisten wasit untuk mengangkat bendera pertanda offside tersebut tampaknya keliru.
Pasalnya, berdasarkan tayangan ulang, Sananta benar-benar berada di posisi yang aman.
Baca Juga: Klasemen Runner-up Terbaik Piala AFF U-23 2023, Posisi Timnas U-23 Indonesia Belum Aman
Ia masih berada di depan garis pertahanan akhir Timor Leste saat menerima umpan dari Beckham.
Keputusan keliru itu nyatanya berdampak pada psikologis sang pemain.
Hal itu diakui langsung oleh Sananta setelah laga berakhir.
Bomber masa depan Timnas Indonesia mengakui kepercayaan dirinya langsung hilang usai golnya dianulir oleh wasit.
Setelah insiden tersebut, Sananta mengaku banyak membuang-buang peluang.
Ada setidaknya dua sampai tiga peluang emas yang terbuang sia-sia di depan gawang Timor Leste.
"Ini adalah sepak bola, saya kehilangan kepercayaan diri," ucap Sananta, dalam konferensi pers usai laga.
"Sempat tidak terjadi gol tadi (dianulir)."
"Terus saya kehilangan kepercayaan diri untuk mencetak gol."
"Di babak kedua saya mendapat beberapa peluang, tapi saya tidak bisa menyelesaikannya."
"Dan tentunya saya harus mengevaluasi diri saya untuk pertandingan selanjutnya," jelasnya.
Meski begitu, Sananta menjelaskan bahwa seluruh orang yang ada di timnas U-23 telah menampilkan yang terbaik.
Namun, mereka memang hanya diberi kemenangan dengan satu gol saja pada malam tadi.
"Tentunya kami sudah bekerja keras pada malam hari ini."
"Semua pemain, staf, dan pelatih juga memberikan instruksi pada pemain," tutupnya.