Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Vietnam Kritik PSSI Usai Timnas Gagal Juara Piala AFF U-23 2023

By Taufik Batubara - Senin, 28 Agustus 2023 | 11:31 WIB
Timnas U-23 Indonesia bersama pengurus PSSI berfoto sebagai runner-up Piala AFF U-23 2023 di Rayong, Thailand, Sabtu (26/8/2023). (INSTAGRAM.COM/PSSI)

Dan, dalam rentang waktu itu pula Indonesia mencapai final turnamen U-23 sebanyak 2 kali beruntun.

Shin Tae-yong tak membawa kekuatan terbaik pasukan yang menjuarai SEA Games 2023, tapi masih memiliki striker Ramadhan Sananta, gelandang Beckham Putra, Bagas Kaffa, Frengky Missa... yang semuanya menampilkan potensi hebat dari sepak bola muda Indonesia.

Di SEA Games itu ada nama-nama pemain andalan seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Fajar Fathurrahman yang tak tampil di Piala AFF U-23 2023.

"Kelemahan sepak bola Indonesia selama ini adalah kurang sinkronnya perencanaan," tulis Thanh Nien.

"Orang-orang yang bertahun-tahun mengelola sepak bola negeri seribu pulau itu terlalu terburu-buru, selalu menuntut prestasi instan," kritiknya.

"Jika sepak bola Indonesia bisa mengubah hal itu, maka mereka akan menjadi kekuatan yang tangguh dalam waktu dekat."

Kondisi sebaliknya terjadi di sepak bola Thailand.

Tiga kegagalan beruntun di Piala AFF U-23 (2019, 2022, 2023), ditambah 3 kegagalan di SEA Games pada rentang yang sama, menunjukkan ada masalah kualitas dalam
sepak bola muda Thailand.

Titik paling membekas adalah periode tangan kosong dalam sepak bola junior Thailand tersebut bertepatan dengan masa-masa ketika pelatih domestik berulang kali memboikot kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).

Hal itu diawali sejak Presiden FAT Somyot Poompunmuang menekan pelatih Kiatisuk Senamuang untuk mengundurkan diri dari timnas.