Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, mantan pelatih Timnas Jepang itu menegaskan bahwa apapun bisa terjadi di lapangan.
“Saya sambut baik kehadiran ketiga tim di grup yang sama dengan Vietnam. Semoga mereka mendapatkan pengalaman yang baik."
"Vietnam adalah tuan rumahnya sehingga dinilai sebagai yang terkuat, tapi itu hanya teori. Di lapangan, apa pun bisa terjadi," ucapnya.
Terlepas dari itu, Troussier mengaku sangat menantikan pertandingan melawan Guam.
"Tujuan kami adalah lolos dan kami menantikan pertandingan pembuka besok,” kata pelatih berusia 68 tahun itu.
Setelah melawan Guam, Vietnam akan menghadapi Yaman pada 9 September sebelum bersua Singapura tiga hari kemudian.
Baca Juga: FIFA Matchday - Musuh Masyarakat Indonesia Ucap Selamat Tinggal ke Timnas Vietnam