Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Di balik kesuksesan menahan imbang Suriah di FIFA Matchday September 2023, Malaysia protes diberi lapangan pertandingan di pinggir jalan raya.
Warna-warni FIFA Matchday Timnas Malaysia di bulan September 2023, antusiasme Kim Pan-gon dan anak asuhnya yang berhasrat memainkan laga di luar negeri.
Timnas Malaysia dijadwalkan melakoni dua pertandingan di FIFA Matchday bulan ini, melawan Suriah dan China di Negeri Tirai Bambu.
Satu pertandingan sudah dijalani pada Rabu (6/9/2023) melawan Suriah, bertempat di Chengdong Football Park Stadium, China.
Jala gawang skuad Harimau Malaya sudah terbobol saat laga baru memasuki menit ke-12, Suriah berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 - Timnas U-23 Indonesia Jadi Harapan Asia Tenggara Ukir Sejarah
Satu gol lainnya tercipta di lima menit menjelang turun minum, tepatnya di menit ke-41, oleh Yassin Sarnia.
Meski begitu, Malaysia berhasil menyamakan di babak kedua lewat gol Akhyar Rashid (51') dan Darren Lok (85').
Wajah Kim Pan-gon dan Timnas Malaysia pun terselamatkan, hasil ini menuai banyak pujian dari para penggemar sepak bola Negeri Jiran.
Meski begitu, torehan memuaskan Malaysia di pertandingan ini meninggalkan kesan cukup mendalam terhadap layanan yang diberikan China.
Baca Juga: FIFA Matchday - Tampil Kokoh di Lini Pertahanan Malaysia, Bek Dewa United Banjir Pujian
Melalui salah satu media lokal setempat, publik Malaysia protes dengan pemberian venue pertandingan oleh China di pertandingan ini.
Berdalih keluh kesah netizen, Harian Metro mempertanyakan kualitas lapangan yang dipakai apakah sudah berstandar FIFA atau belum.
Jika dilihat sekilas, lapangan yang dipakai Malaysia bertanding melawan Suriah seperti di sebuah kompleks olahraga tanpa tribune dan tempat duduk.
Selain itu, penggunaan papan skor juga disorot oleh media ini, Harian Metro menduga jika peralatan yang dipakai baru saja dipasang.
Belum lagi keberadaan mobil ambulans yang ditempatkan di luar pagar stadion, kondisi yang ada semakin menambah kuat dugaan.
Hal ini seolah berbanding terbalik dengan antusiasme dari para pemain, pelatih hingga para fan soal laga FIFA Matchday di luar negeri.
"Sejumlah pertanyaan muncul di kalangan suporter yang mempertanyakan venue laga kedua tim yang berlangsung di Stadion East-Town Football Park, Chengdu, China," tulis Harian Metro.
"Ketika pertandingan internasional ditetapkan sebagai aksi berstatus A atau Tier 1."
Baca Juga: Shin Tae-yong Fokus ke Tim U-23, Sosok Arsitek Korea Selatan Dirindukan Timnas Indonesia Senior
"Maka cukup mengherankan jika persiapan venue aksi tidak setara dengan level atau ‘level’ pertandingan yang terlibat."
"Jika dilihat sekilas, tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa lapangan tersebut terlihat seperti lapangan taman di pinggir jalan atau lapangan berbayar yang terdapat di sekitar Lembah Klang."
"Bahkan sesekali terlihat sekilas oknum-oknum berlarian atau 'joging' di balik pagar dengan jalan setapak di luar lapangan."
"Benarkah laga antara Timnas dan Suriah itu level Tier 1 atau hanya laga kelas B?"
"Bahkan, terlihat sepanjang siaran langsung di televisi, papan hasil elektronik ditempatkan di luar pagar."
"Seolah menunjukkan baru saja dipasang oleh pihak tuan rumah, Asosiasi Sepak Bola China (CFA)."
"Tak hanya itu, kendaraan ambulans juga diparkir di luar pagar yang justru mengundang permasalahan."
"Jika ada pemain yang mengalami cedera serius dan membutuhkan pertolongan secepatnya maka sudah terlambat untuk memberikan pertolongan."
"Pertanyaannya, apakah fasilitas tersebut sudah memenuhi standar FIFA atau lebih tepatnya sesuai pedoman penyelenggaraan pertandingan internasional level 1?" imbuh mereka.