Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-24 Vietnam, Hoang Anh Tuan, peduli setan dengan Asian Games 2022 yang menurutnya hanya sebatas laga uji coba saja.
Hoang Anh Tuan tak menganggap Asian Games sebagai ajang besar yang mengharuskannya meraih trofi juara, seolah sadar diri dengan kondisi.
Sama seperti Timnas U-24 Indonesia yang ternyata masih mengalami masalah perihal pemanggilan pemain dari klub-klub Liga 1.
Vietnam di bawah komando Hoang Anh Tuan juga tak bisa memiliki skuad dengan para pemain terbaiknya, namun ia santai menanggapi itu.
Pelatih yang membawa Vietnam merengkuh gelar juara Piala AFF U-23 2023 itu tak mau muluk-muluk soal target di Asian Games 2022.
Baca Juga: Tak Terima Van Hau Disebut Raja Curang, Media Vietnam Minta Indonesia Sadar Diri
Seolah menandakan level turnamen akbar olahraga se-Asia itu remeh, Hoang Anh Tuan justru mengusung rencana lebih besar.
Mengingat persiapan yang dilakukan untuk Asian Games 2022 terbilang singkat, ia memiliki target jangka panjang yang lebih menatang.
Asian Games 2022 dianggap hanya seperti laga uji coba, persiapan Timnas U-24 Vietnam untuk bisa berlaga di Piala Dunia mendatang.
Hoang Anh Tuan hanya ingin memberi menit bermain lebih banyak kepada para pemainnya, nama-nama yang mungkin kalah saing dengan pemain skuad utama.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Beri Jawaban Kontroversial soal Perdebatan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo
"Setiap tim selalu mempunyai kesulitan dan hambatannya masing-masing," ucap Hoang Anh Tuan seperti dikutip dari Danviet.
"Dan yang terpenting adalah staf pelatih dan pemain harus mengatasinya bersama-sama."
"Terkadang masalah yang terjadi tidak bisa diselesaikan hanya dalam semalam tetapi membutuhkan waktu."
"Tujuan di Asian Games kali ini adalah menantikan hari di mana timnas Vietnam akan fokus pada tujuan Piala Dunia."
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Drawing Piala Dunia U-17 2023 Malam Ini, Ada Tuntutan Erick Thohir
"Asian Games 2022 hanya menjadi salah satu langkah pelajar untuk bergabung di timnas."
"Mereka semua punya waktu untuk bermain sepak bola bersama di tim muda, jadi tidak sulit untuk berintegrasi," imbuhnya.
Bicara soal prestasi Vietnam di Asian Games, pada edisi 2018 lalu di Indonesia mereka mampu menembus semifinal.
Tentu bukan tim sembarangan, karena itu juga Vietnam termasuk rival kuat Timnas Indonesia di semua kelompok umur.
Sementara sikap Hoang Anh Tuan ini sepertinya bisa ditiru Indra Sjafri yang tengah berusaha keras mendapatkan skuad terbaik untuk Asian Games 2023.
Lobi-lobi klub agar mau melepas pemain yang dipanggil masih terus dilakukan, sementara klub memiliki pendirian masing-masing.
Mereka tahu Asian Games tidak ada dalam kalender FIFA, sehingga klub berhak menahan pemain untuk tetap berada di klub selama kompetisi berjalan.
Namun kembali ke kepentingan yang diusung, masing-masing memiliki target dan tujuan tersendiri.
Meskipun soal talenta sepak bola, Indonesia tidak pernah yang namanya kekurangan bakat seperti itu.