Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Chanathip Songkrasin menanggapi soal isu pemecatan pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking.
Timnas Thailand gagal meraih gelar juara di depan para pendukungnya sendiri saat menggelar ajang Piala Raja 2023.
Dalam turnamen tersebut, Thailand mengundang tiga tim yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi.
Adapun ketiga tim yang diundang Thailand adalah India (99), Lebanon (100), dan Irak (70).
Sedangkan Thailand berada di peringkat ke-113 dunia dalam ranking FIFA.
Menjalani laga pertama di Piala Raja 2023, Thailand berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Lebanon.
Kemenangan itu membuat Thailand lolos ke final dan berhadapan dengan Irak.
Meski peringkat FIFA mereka sangat jauh, permainan kedua tim cukup berimbang di waktu normal, Thailand mampu menyamakan kedudukan dengan skor 2-2.
Dengan demikian, pertandingan terpaksa harus dilanjutkan melalui adu penalti untuk mendapatkan pemenang.
Di babak adu penalti, Thailand harus mengakui keunggulan Irak setelah takluk dengan skor 4-5.
Baca Juga: Reaksi Madam Pang Usai Thailand Dikalahkan Calon Lawan Timnas Indonesia di Final Piala Raja
Pasca kekalahan di final tersebut, banyak fans Timnas Thailand yang bersuara dan menuntut Mano Polking untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.
Menurut beberapa sumber dari media lokal, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) berencana memanggil Kiatisuk Senamuang untuk kembali menangani tim nasional.
Bahkan kabarnya jika manajer tim Madam Pang terpilih menjadi Presiden FAT, maka ia akan berusaha keras memulangkan Kiatisuk dengan segala cara.
Namun, baru-baru ini pemain yang dijuluki Messi-nya Thailand yakni Chanathip Songkrasin justru memiliki pandangan yang berbeda.
Melalui program Man of the Match di saluran Youtube, Chanathip Songkrasin menyuarakan dukungannya kepada Mano Polking untuk terus memimpin Timnas Thailand.
Meski dirinya absen membela Skuad Gajah Perang di Piala Raja 2023 akibat cedera, Chanathip Songkrasin merasa bahwa Mano Polking tidak melakukan kesalahan.
"Menurut saya, Mano Polking tidak buruk," ujar gelandang 29 tahun itu sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Mari kita lihat apa yang telah dia lakukan."
"Jika dia dipecat, siapa yang akan ditunjuk tim Thailand? Dia masih punya waktu untuk mengubah keadaan."
"Memang benar saya sangat dekat dengan Polking, tapi dalam sepak bola, yang terpenting adalah tetap membangun tim dan meraih gelar."
"Mano melakukannya dengan baik. Apakah ada alasan untuk mencopotnya dari jabatannya? Itu yang ingin saya katakan."
Timnas Thailand selanjutnya akan menjalani agenda FIFA Matchday Oktober mendatang.
Mereka bakal memainkan dua pertandingan persahabatan dengan melawan Georgia (12 Oktober) dan Estonia (17 Oktober).
Kemudian di bulan November, tim sepak bola asal Negeri Pagoda Emas itu akan memulai kampanye Kualifikasi Putaran Kedua Piala Dunia 2026.