Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diklaim kurang bisa menilai kontribusi pemain jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam.
Pemanggilan 25 pemain ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Shin Tae-yong kena kritik habis-habisan.
Shin Tae-yong sebagai pelatih yang memulai debut melatih pada 2008 lalu itu diklaim kurang bisa menilai kontribusi pemain.
Klaim ini dilontarkan salah satu pemilik klub Liga 1 2023 yang merasa keputusan pemanggilan pemain oleh Shin Tae-yong dinilai tak adil.
Lantas siapa sosoknya? Dan apa alasan yang membuat pemilik klub Liga 1 ini mengkritik eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Adalah Nabil Husein, bos Borneo FC yang seolah tidak terima salah satu pemainnya tak turut dipanggil memperkuat Timnas Indonesia melawan Brunei.
Pemain yang dimaksud Stefano Lilipaly, sosok yang tampil impresif di Liga 1 2023 dengan torehan enam gol dan tujuh asis hingga pekan ke-14 kompetisi.
Jika dilihat dari statistik tersebut, performa Lilipaly jauh mentereng ketimbang Egy Maulana Vikri bersama Dewa United.
Egy yang tampil bapuk di Asian Games 2022 juga tak begitu impresif di liga, dari 12 laga yang sudah dijalani hanya mencetak dua gol dan empat asis.
Hal ini sempat menjadi pertanyaan besar publik pecinta sepak bola Tanah Air, hingga membuat Nabil Husein tak sanggup memahami apa maksud Shin Tae-yong.
Menurutnya, Shin Tae-yong adalah pelatih unik yang kurang bisa menilai kontribusi pemain untuk dipanggil memperkuat tim nasional.
Nabil pun berkelakar agar netizen mau bersuara, karena hanya dengan itulah bisa membuat pelatih kelahiran Yeongdeok 52 tahun silam itu khawatir.
"Gimana ya mau bicara tapi pelatih itu (Shin Tae-yong) memang unik," tulis Nabil Husein.
"Kurang bisa menilai kontribusi pemain."
"Kecuali netizen bicara, baru dia agak panik mungkin, canda coach," imbuhnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam dua leg, leg pertama digelar pada Kamis (12/10/2023) di SUGBK.
Sementara leg kedua digelar di markas Brunei, Stadion Hassanal Bolkiah, yang terletak di Bandar Seri Begawan pada Selasa (17/10/2023).
Skuad Garuda wajib memenangi dua pertandingan ini demi tiket ke Kualifikasi Babak Kedua Piala Dunia 2026.
Di mana Timnas Indonesia sudah dinanti Vietnam, Irak dan Filipina untuk tergabung di Grup F babak kualifikasi ini.
Jika melihat lawan-lawan di grup ini, asa Timnas Indonesia melaju ke babak selanjutnya sangat besar.
Hanya butuh konsistensi dalam bermain seperti yang ditunjukkan saat melakoni Kualifikasi Piala Asia 2023.