Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Brunei Darussalam kembali dipimpin Mario Rivera dalam konfrontasi melawan Timnas Indonesia, sosok yang pernah melempar fitnah kepada Shin Tae-yong.
Mario Rivera kembali akan memimpin Brunei Darussalam menghadapi Timnas Indonesia, kali ini di Kualifikasi Putaran Pertama Piala Dunia 2026.
Brunei Darussalam bakal menjadi lawan Timnas Indonesia dalam dua pertandingan di babak ini, Mario Rivera bukan nama asing bagi fan sepak bola Tanah Air.
Sosoknya pernah mengeluarkan klaim kontroversial terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan pernyataan konyolnya.
Momen itu terjadi di Piala AFF 2022, tepatnya pada 26 Desember tahun lalu saat Brunei digasak Indonesia dengan skor 0-7.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Shin Tae-yong Pertahankan 4 Pembobol Gawang Brunei di Piala AFF 2022
Fitnah yang dilontarkan Mario Rivera terkait dengan kualitasnya bahwa Shin Tae-yong telah menyogok wasit di pertandingan tersebut.
Tuduhan itu dilontarkan Rivera dengan alasan bahwa Shin Tae-yong dan wasit yang sama-sama berasal dari Korea Selatan.
"Pada menit kelima, Anda bisa melihat hakim garis tertawa bersama pelatih Indonesia karena keduanya orang Korea Selatan," ucap Mario Rivera.
"Ini sulit dipercaya. Mereka tidak menghormati sepak bola dan para pemain."
Baca Juga: FIFA Matchday - Bek Vietnam Dapat 7 Jahitan di Kepala Akibat Benturan Keras dengan Pemain China
"Mungkin karena mereka sama-sama orang Korea, mereka bisa saling berbicara, namun seharusnya tidak begitu."
"Mungkin setelah ini mereka akan bertemu di Restoran Korea dan ditraktir oleh pelatih Indonesia."
"Buat saya ini tidak dapat dipercaya," imbuhnya.
Kini sosoknya kembali, bukan Rivera namanya jika tak mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian masyarakat Tanah Air.
Jelang melakoni laga tandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, beberapa pernyataan menarik dilontarkan olehnya.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Brunei, Live RCTI Kamis Pukul 19.00 WIB
Lantas apa saja pernyataan yang dikeluarkan itu? Berikut di antaranya.
Keluhkan Lawan Indonesia
Hal pertama yang dilontarkan Rivera jelang duel melawan Timnas Indonesia adalah keluhan, ia mengaku Brunei tak beruntung.
Bagi Rivera, Timnas Indonesia adalah tim terkuat di Asia Tenggara yang menjadi lawan mereka dalam perebutan tiket ke babak selanjutnya.
Di atas kertas, Timnas Indonesia tentu lebih diunggulkan memetik kemenangan dalam dua pertandingan nanti ketimbang Brunei Darussalam.
"Kami tidak beruntung karena dalam undian kami akan bermain melawan negara terkuat yang bisa kami lawan," ucap Rivera.
Bawa-bawa Harga Diri Brunei
Rivera sadar pertandingan melawan Timnas Indonesia adalah laga yang sulit, meski begitu ia meyakini masing-masing tim memiliki peluang 50 persen untuk menang.
Ia juga menyadari jauhnya jarak peringkat FIFA antarkedua tim, meski begitu ia tetap akan menjaga harga diri Brunei di laga nanti sebagai lawan Indonesia.
"Untuk besok kami tahu bahwa pertandingan akan berat buat kami," ujar Mario Rivera.
"Akan tetapi pertandingan akan dimulai dengan 0-0, bola itu bundar."
"Walaupun ranking Indonesia dan Brunei jauh beda, kami akan mencoba untuk memberikan yang terbaik dan tampil kompetitif besok," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Pesta 7 Gol di Piala AFF 2022 Tak Bisa Jadi Acuan Timnas Indonesia Remehkan Brunei
Ngaku Paham Sepak Bola Indonesia
Rivera mengandalkan Dirtek Federasi Brunei yang merupakan sosok tak asing lagi di dunia sepak bola Indonesia, mantan pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.
Menurut Rivera, banyak yang sudah dibicarakan dengan Munster termasuk bagaimana sepak bola Indonesia berkembang.
Bukan dalam waktu dekat ini, tetapi sudah sejak September 2022 lalu kerja sama keduanya dimulai di Timnas Brunei Darussalam.
"Dengan Direktur Teknik kami (Paul Munster)," kata Mario Rivera.
"Kami sudah berdiskusi tidak hanya sekarang. Tetapi bahkan sejak September (2022), ketika kami mulai bekerja sama."
"Kami sudah bicara banyak soal sepak bola indonesia. Dan tentu saja dia (Paul Munster) punya banyak pengetahuan soal pemain."
"Dan sistem sepak bola di sini (Indonesia)," imbuhnya.
Lawan Timnas Indonesia Cuma Laga Uji Kekuatan
Alih-alih menargetkan hasil imbang melawan Timnas Indonesia, Rivera sudah paham timnya bakal menelan kekalahan namun dengan perlawanan.
Rivera menganggap duel melawan Indonesia sebagai laga ujian, sampai mana peningkatan kekuatan Timnas Brunei asuhannya saat ini.
"Saya pikir sepak bola di Asia Tenggara semakin membaik, saya tahu ada beberapa negara yang melakukannya dengan baik," ucap Rivera lagi.
"Seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan dalam 10 tahun terakhir mereka mengalami banyak kemajuan."
"Jika Anda ingin menjadi lebih baik, Anda harus bermain melawan negara-negara yang lebih baik, tim yang lebih baik."
"Dan bagi kami ini adalah kesempatan bagus untuk mencoba mencapai level yang kami perlukan dan berkembang selangkah demi selangkah," imbuhnya.