Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Malaysia mempunyai peluang terakhir untuk mengumpulkan poin FIFA pada bulan ini di partai final Piala Merdeka 2023.
Sebelumnya, skuad besutan Kim Pan-gon itu berhasil meraih tambahan poin yang signifikan di peringkat FIFA.
Hal itu tidak lepas dari kemenangan skuad Harimau Malaya atas India di babak semifinal Piala Merdeka 2023.
Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (13/10/2023), Malaysia menang 4-2.
Kemenangan atas tim peringkat 102 dunia itu membuat Harimau Malaya memperoleh tambahan 6,4 poin di ranking FIFA.
Tambahan poin tersebut membuat perolehan total poin Malaysia kini menjadi 1100,94 poin.
Tambahan poin tersebut juga membuat wakil Asia Tenggara itu naik satu peringkat ke posisi 133 dunia.
Malaysia berhasil menyalip wakil Asia Tenggara lainnya, Filipina, yang harus turun dua peringkat.
Kini, Malaysia kembali mendapat kesempatan emas untuk sekali lagi mendongkrak peringkat mereka di ranking FIFA.
Malaysia akan bertemu Tajikistan di final Piala Merdeka 2023 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (17/10/2023) malam WIB.
Tajikistan lolos langsung ke final tanpa bertanding di semifinal menyusul mundurnya Palestina.
Pada laga melawan tim peringkat 110 dunia itu, Malaysia kembali berpeluang mendapatkan poin signifikan.
Dilansir SuperBall.id dari Football-ranking.com, Malaysia akan mendapat tambahan 5,78 poin jika menang.
Tambahan poin tersebut akan mendongkrak Malaysia ke posisi 132 dunia dengan 1.106,72 poin.
Safawi Rasid dkk akan menyalip posisi negara Eropa, Latvia, yang baru saja kehilangan 4,61 poin di peringkat FIFA.
Hal itu menyusul kekalahan Latvia dari Turki dengan skor 0-4 di laga Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Kemenangan atas Tajikistan juga memberikan gelar juara pertama bagi Malaysia di bawah asuhan Kim Pan-gon.
Trofi Piala Merdeka 2023 sekaligus akan menjadi gelar ke-11 Malaysia di turnamen tersebut.
Sejak pertama kali bergulir pada 1957, Malaysia sejauh ini tercatat sebagai tim tersukses dengan 10 gelar.
Malaysia juga tujuh kali menjadi runner-up dan dua kali berbagi gelar juara dengan Korea Selatan (1960 dan 1979).