Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Petar Segrt yang merupakan pelatih Tajikistan memberikan pelajaran telak kepada sang juru taktik Malaysia, Kim Pan-gon, sesaat setelah Piala Merdeka 2023 berakhir.
Tajikistan dipastikan menjadi jawara baru di turnamen Piala Merdeka 2023.
Kepastian itu didapat usai mereka menaklukkan sang tuan rumah yakni Malaysia di laga final.
Pertandingan final antara Malaysia dan Tajikistan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (17/10/2023) malam WIB.
Skuad besutan Kim Pan-gon tak mampu berbicara banyak di hadapan penggemar sendiri.
Di sisi lain, anak asuh Petar Segrt justru begitu mendominasi jalannya pertandingan semalam.
Tim berjuluk Singa Persia itu membuka keunggulan menjelang berakhirnya babak pertama, tepatnya di menit ke-44.
Rustam Jamshidovich Soirov mampu mengoyak jala yang dijaga oleh Syihan Hazmi.
Meski berhasil mendominasi jalannya laga, Tajikitan cukup lama menanti gol kedua hadir.
Gol kedua bagi pasukan Singa Persia baru hadir melalui aksi Shahrom Taguymuradovich Samiev.
Bomber muda berusia 22 tahun itu membawa timnya unggul 2-0 pada menit ke-88.
Hingga akhir laga, skor tersebut tak berubah dan Tajikistan menjadi jawara baru pada turnamen ini.
Keberhasilan ini bak bahan empuk Petar Segrt untuk membungkam mulut pelatih Malaysia, yakni Kim Pan-gon.
Sesaat sebelum laga, Segrt dan Kim terlibat adu psywar dalam sebuah konferensi pers.
Segrt mengaku bahwa ia tak bisa membawa skuad inti pada turnamen Piala Merdeka 2023 ini.
Hal itu disebabkan ada beberapa pemain inti yang mengalami cedera ataupun tak dilepas klubnya.
Oleh sebab itu, ia awalnya tak masalah bila timnya takluk di tangan Harimau Malaya pada laga final.
Di lain sisi, Kim Pan-gon justru menanggapi perkataan Segrt dengan nada yang cukup sinis.
Ia merasa Segrt terlalu banyak alasan sebelum bertemu dengan anak asuhnya.
Namun, kini mulut Kim berhasil dibungkam oleh eks pelatih kepala PSM Makassar tersebut.
Pelatih berusia 57 tahun itu berterima kasih kepada masyarakat Malaysia atas sorak sorai yang diberikan saat timnya mengangkat trofi.
"Terima kasih Malaysia untuk penghargaan ini, kami akan membawa ini ke rumah," ucap Segrt, dikutip SuperBall.id dari Astro Arena.
Baca Juga: Filipina Sudah, Malaysia Kini Berpeluang Salip Ranking FIFA Negara Eropa
"Karena kami sekarang adalah pemenang Piala Merdeka," sambungnya.
Setelah itu, ia juga melontarkan sindiran kepada Kim Pan-gon yang gagal membawa anak asuhnya menjadi juara.
Segrt seperti mengajarkan tata krama kepada Kim setelah sang arsitek asal Korea Selatan melemparkan psywar sebelum laga.
Menurut Segrt, Kim seharusnya tak perlu banyak bicara di dalam sebuah konferensi pers sebelum laga.
Sebab, andai timnya menelan kekalahan seperti ini akan menjadi bumerang tersendiri baginya.
"Dalam konferensi pers sebelum laga, jangan terlalu banyak omong," imbuhnya.
Ia pun senang bisa menahan diri untuk tidak menanggapi aksi psywar dari Kim beberapa waktu lalu.
Hingga pada akhirnya semua terbayarkan dengan gelar juara Piala Merdeka yang merupakan turnamen buatan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Dengan kata lain, Tajikistan menaklukkan Malaysia pada permainan yang dibuatnya sendiri.
"Biarkan pelatih itu berbicara soal kemenangan."
"Tetapi, saya yang berhasil meraihnya (kemenangan)," pungkas Segrt.