Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Penyesalan Fabio Paim, Pemain yang Diakui Cristiano Ronaldo Lebih Baik Darinya

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 19 Oktober 2023 | 20:17 WIB
Dua pesepak bola Portugal beda nasib, Fabio Paim dan Cristiano Ronaldo. (TWITTER.COM/DEMARKESPORTS)

SUPERBALL.ID - Fabio Paim, pria yang diklaim Cristiano Ronaldo sebagai satu-satunya pemain yang lebih baik darinya, telah mengungkap penyesalannya.

Tumbuh di Estoril, sebuah kota kecil di Portugal, Paim yang berbakat tampak akan menjadi bintang sepak bola dunia.

Pada usia 14 tahun, pencari bakat dari Barcelona, ​​Manchester United, dan Real Madrid menghadiri pertandingannya.

Lima tahun kemudian, agen super Jorge Mendes membuatnya pindah ke klub Liga Inggris Chelsea dengan status pinjaman.

Baca Juga: Eks Bomber Man United Beri Prediksi Kapan Cristiano Ronaldo Bakal Pensiun

Di awal kedatangannya ke Stamford Bridge, banyak yang percaya ia akan masuk ke skuad utama The Blues.

Bahkan, pada 2003 lalu, Ronaldo tidak segan mengatakan jika Paim lebih hebat darinya ketika masih muda.

"Jika Anda pikir saya baik, tunggulah sampai Anda melihat Fabio Paim," kata Ronaldo ketika baru bergabung dengan Man United.

Namun, setelah hanya tampil sedikit untuk tim cadangan Chelsea, Paim meninggalkan tim sebelum akhirnya menghilang.

Berbicara kepada The Sun bulan ini, penyerang berusia 35 tahun itu bercerita banyak tentang perjalanannya.

“Saya benar-benar istimewa. Saya harus rendah hati tetapi inilah kenyataannya,” kata Paim.

“Sayangnya saat itu belum ada Instagram atau Facebook, tidak ada yang terekam seperti saat ini tetapi saya sangat hebat."

"Dan sejujurnya saya yakin bahwa hingga saat ini tidak ada orang lain seperti saya dengan kualitas yang sama."

“Cristiano, atas semua usaha dan kerja kerasnya, mencapai level yang pantas dia dapatkan."

"Namun ketika saya bermain, jika saya memiliki usaha dan komitmen yang sama, saya akan lebih baik darinya."

"Jika saya berbicara tentang teknik, saya lebih baik."

"Saya adalah Ronaldinho kecil. Namun seperti yang bisa kita lihat, bukan teknik yang membawa kita ke suatu tempat."

“Tapi ya saat itu saya lebih baik dari Cristiano. Saya yakin dia seharusnya memberi saya salah satu Ballon d'Or miliknya!” tambahnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Masih Tajam di Usia 38 Tahun, Kapten Man United Ungkap Rahasianya

Paim mengakui sejumlah faktor, termasuk perilakunya di luar lapangan, berperan dalam kejatuhannya.

Ia pun mengaku menyesali beberapa pilihannya di masa lalu.

“Sayangnya bagi saya, saya dilahirkan dengan bakat,” kata Paim.

“Karena saya menghasilkan banyak uang, saya mendapat ilusi bahwa saya tidak membutuhkan usaha."

"Tidak mungkin orang seperti saya menjadi jutawan."

“Saya menyesali beberapa pilihan saya."

"Sekarang saya berada pada usia yang berbeda sehingga dapat melihat gambar secara berbeda."

"Bakatnya ada, tetapi pikiran saya tidak. Pikiran saya tertuju pada wanita dan pesta, di mana pun selain sepak bola."

“Saya memainkan beberapa pertandingan tetapi tubuh saya tidak dalam kondisi terbaik dan tidak menanggapi tuntutan orang-orang untuk saya karena jika saya bisa, saya akan berada di Barcelona atau Real Madrid,” tambahnya.

Pada tahun 2019 lalu, Paim ditangkap karena memiliki kokain hingga menghabiskan satu tahun di penjara.

Menariknya, dia ditahan di sel yang terletak di dekat pusat pelatihan tim nasional Portugal.

Alhasil, ia menyaksikan mantan rekan setimnya Ronaldo dari jendela selnya saat Portugal berlatih untuk Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Secara total, Paim telah bermain di tujuh negara berbeda, termasuk China, Angola, Malta, dan Lithuania.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P