Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Malaysia menyatakan kesediaan menjadi tuan rumah bagi Timnas Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November mendatang.
Perang yang melibatkan pejuang Hamas dan Israel di Gaza membuat nasib Timnas Palestina menjadi tidak pasti.
Padahal, Palestina dijadwalkan akan bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dalam waktu dekat.
Skuad besutan Makram Daboub itu akan melakoni dua pertandingan di putaran kedua pada November mendatang.
Baca Juga: Jadi Biang Kerok Kekalahan di Final, Pakar Sepak Bola Tepis Bek Malaysia seperti Harry Maguire
Pada putaran kedua, Palestina tergabung di Grup I bersama Australia, Lebanon, dan Bangladesh.
Palestina akan memulai perjuangan mereka dengan menghadapi Lebanon pada 16 November mendatang.
Lima hari kemudian, Palestina dijadwalkan akan menerima lawatan Australia di kandang mereka.
Akan tetapi, situasi yang terjadi saat ini membuat Palestina tidak bisa menggelar laga tersebut di negara sendiri.
Menyadari hal itu, Aljazair telah menyatakan kesiapan menjadi markas baru bagi Timnas Palestina di ajang tersebut.
Menurut Al Jazeera, Aljazair menyetujui permintaan Palestina untuk menggelar laga kandang di negaranya.
"Presiden Federasi Sepak Bola Aljazair, Walid Sadi, mengumumkan bahwa negara kami akan menjadi tuan rumah pertandingan resmi Palestina-Australia yang dijadwalkan pada November," tulis pernyataan Federasi Sepak Bola Aljazair, Rabu (18/10/2023).
"Aljazair telah setuju untuk menggelar seluruh pertandingan internasional yang melibatkan kesiapan Timnas Palestina untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027, serta menanggung semua biaya terkait," lanjutnya.
Sayangnya, niat baik Aljazair tersebut terpaksa ditolak oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Baca Juga: Malaysia dan Filipina Merosot di Ranking FIFA, Kesempatan Timnas Indonesia Membalap Terbuka Lebar
AFC menolak permintaan tersebut dengan alasan Aljazair terletak di benua yang berbeda yaitu Afrika.
Di saat yang sama, badan sepak bola Asia itu juga tidak mampu memastikan fasilitas yang tersedia di Aljazair.
Keputusan itu membuat Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) perlu menetapkan lokasi netral di Asia sebelum 25 Oktober.
Kini, harapan Palestina untuk menggelar pertandingan kandang mereka di negara Asia lain telah terbuka.
Sebab, langkah Aljazair untuk membantu Palestina baru-baru ini diikuti oleh negara tetangga Indonesia yakni Malaysia.
Negeri Jiran telah menyatakan kesediaan menjadi markas Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Adam Adli dalam keterangan yang diunggah di X, Kamis (19/10/2023).
Menurut Adam, pihaknya telah menawarkan Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur untuk menjadi markas Palestina.
“Kami telah menghubungi Kedutaan Besar Palestina malam ini."
“Kami telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah pertandingan yang melibatkan Palestina melawan Australia di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Cheras bulan depan,” tulis Adam.