Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Kalau mau lihat menit, saya usulkan Kim Pan-gon ambil semua pemain PDRM yang bermain 90 menit per pertandingan."
"Tapi kalau mau pemain berkualitas, di JDT banyak dan harus dimanfaatkan maksimal. Kita tidak boleh memiliki sikap pilih kasih di timnas,” ucapnya.
Selain itu, Tunku Ismail menjelaskan bahwa dirinya tidak dilibatkan dalam pemilihan pemain tim nasional.
Namun, ia mengaku tidak pernah menghalangi pemain JDT untuk bergabung dengan skuad Harimau Malaya.
Bahkan, ia berharap semakin banyak pemain JDT yang dipanggil untuk bergabung di Piala Asia 2023 awal tahun depan.
Terlepas dari itu, Tunku Ismail mengaku tetap menghormati apapun keputusan yang diambil oleh Kim Pan-gon.
“Tidak ada apa-apa (menghalangi pemain untuk bergabung dengan Harimau Malaya), tapi terkadang sebelum pemilihan pemain saya bertanya mengapa Syahmi Safari tidak dipilih, mengapa Quentin Cheng dipilih dan dia (Kim Pan-gon) memberikan jawabannya."
"Saya harus menghormati penjelasannya atau kemauannya karena dia pelatih tim nasional, bukan saya."
“Saya harap kali ini saya bisa melihat Syafiq, Afiq, dan Feroz (di skuad Piala Asia)."
"Bagi saya, dia harus memanfaatkannya. Tentu saya hormati pelatih karena dia juga punya rencananya sendiri, itu kekuatannya."
"Namun nama-nama pemain yang saya sebutkan jangan sampai terlewatkan karena masih relevan, bagus dan selalu memberikan performa terbaik."
"Selain itu latihannya juga sangat memadai untuk tampil di kompetisi pentas Asia," ujar Tunku Ismail.