Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasus Pidananya Resmi Ditutup, Presiden FIFA: Tuduhan Dibuat oleh Orang Miskin dan Iri Hati

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 27 Oktober 2023 | 14:04 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan), tampak tiba di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Jaksa Swiss mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan proses pidana selama tiga tahun terhadap presiden FIFA, Gianni Infantino.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh jaksa Swiss pada Kamis (26/10/2023).

Infantino diduga terlibat praktik kolusi dengan para pejabat terkait skandal korupsi yang melanda badan sepak bola dunia itu.

Kasus ini dibuka pada Juli 2020 untuk menyelidiki dugaan kolusi antara Infantino dan Jaksa Agung Swiss saat itu Michael Lauber.

Baca Juga: Reaksi Fans Malaysia Lihat Peringkat Timnasnya Anjlok di Ranking FIFA: Dengar-dengar Indonesia Mendekat

Lauber sendiri bertanggung jawab atas penyelidikan terhadap skandal korupsi yang meledak di FIFA yang berbasis di Zurich pada tahun 2015.

Namun, ia terpaksa mengundurkan diri dari penyelidikan pada bulan Juni 2019.

Hal itu menyusul kabar bahwa ia telah mengadakan beberapa pertemuan rahasia dengan Infantino selama penyelidikan.

Stefan Keller, jaksa federal khusus Swiss, menangani kasus ini hingga Mei 2021 sebelum kemudian dipecat.

Keller dipecat setelah FIFA berhasil mengajukan pengaduan atas empat siaran pers yang dikeluarkan dari kantornya yang menurut mereka menunjukkan “bias ekstrem”.

Dua jaksa khusus, Hans Maurer dan Ulrich Weder, penerus Keller kemudian ditugaskan untuk menangani kasus ini.

Namun, jaksa Swiss mengatakan pada Kamis bahwa persidangan telah ditutup tanpa ada tuntutan yang diajukan.

"Proses pidana dihentikan," bunyi pernyataan itu jaksa Swiss.

"Kecurigaan adanya instrumentalisasi Kantor Kejaksaan Agung Swiss oleh FIFA belum terbukti dalam penyelidikan komprehensif."

Baca Juga: Update Ranking FIFA - Malaysia Merosot Tiga Peringkat, Timnas Indonesia Naik Dua Tingkat

"Sebaliknya, kecurigaan itu terbantahkan," tambahnya.

Keputusan tersebut tak ayal disambut gembira oleh FIFA yang dalam sebuah pernyataan mengaku puas.

"FIFA mencatat, dengan sangat puas, keputusan dua Jaksa Federal Luar Biasa, Hans Maurer dan Ulrich Weder, untuk memberhentikan dan secara definitif menutup proses terhadap Gianni Infantino sehubungan dengan apa yang disebut ' Kasus Lauber'," bunyi pernyataan FIFA.

Sementara itu, Infantino mengatakan ini adalah kemenangan penuh dan jelas baginya, bagi FIFA baru, dan bagi keadilan.

Infantino juga menuntut permintaan maaf dari orang-orang yang disebutnya iri dan korupsi untuk mencoreng reputasinya.

"Ini adalah kemenangan penuh dan jelas bagi saya, bagi FIFA baru, dan bagi keadilan!" kata Infantino.

"Sekarang jelas bahwa tuduhan terhadap saya hanyalah upaya orang-orang miskin, iri hati, dan korupsi untuk menyerang reputasi saya."

"Jika martabat orang-orang ini masih tersisa, mereka setidaknya harus memiliki kesopanan dan meminta maaf atas tindakan mereka dan kerusakan yang ditimbulkan."

"Tentu saja dan tidak mengherankan, penyelidikan secara lengkap dan jelas menegaskan bahwa saya selalu bertindak sesuai hukum dan benar, selalu membela kepentingan FIFA dan sepak bola secara eksklusif," tambahnya.

 
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P