Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Spanyol, Joan Capdevila, memberikan pujian kepada salah satu bek Timnas Indonesia, Jordi Amat.
Pria berusia 45 tahun tersebut berbicara tentang salah satu adik tingkatnya di Spanyol yang kini membela Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Capdevila adalah pemain jebolan akademi salah satu klub asal Spanyol yakni Espanyol.
Ia mengawali kariernya di Espanyol B pada tahun 1996.
Sementara itu, Jordi Amat juga pernah mengenyam pendidikan sepak bola di klub berjuluk Blanquiblaus.
Akan tetapi, Jordi terpaut jauh dari kakak tingkatnya tersebut.
Bek yang kini berusia 31 tahun itu baru memulai kariernya bersama Espanyol pada 2009.
Selain itu, keduanya juga memiliki karier sepak bola di kancah internasional yang berbeda.
Baca Juga: Nggak Main Lawan Brunei tapi Cedera Marselino Tambah Parah, Apa Penyebabnya?
Capdevila sukses bersama La Furia Roja setelah berhasil mempersembahkan gelar Piala Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 untuk tim Matador.
Sementara itu, karier Jordi bersama Spanyol bisa dikatakan kurang mulus.
Ia hanya mentok menembus skuad Spanyol U-21 dan bermain sebanyak 16 laga.
Hingga pada akhirnya pada akhir 2022, Jordi memutuskan untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.
Keputusan Jordi tersebut juga dikomentari Capdevila yang merupakan seniornya.
Capdevila menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tak pernah bermain bersama Jordi baik di Espanyol maupun timnas Spanyol.
Hal itu dikarenakan perbedaan usia keduanya yang terpaut sangat jauh.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Jordi Amat lebih muda dari saya," ucap Capdevila, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Kami tidak pernah bertemu di akademi dan tim utama," jelasnya.
Meski begitu, eks Villarreal tersebut mengakui kemampuan sang adik tingkatnya tersebut.
Menurutnya, Jordi Amat memiliki pengalaman yang sangat banyak di kancah sepak bola Eropa khususnya Spanyol.
Oleh sebab itu, Jordi diyakini akan sangat berguna untuk Skuad Garuda.
Bek berusia 31 tahun tersebut dirasa akan menjadi permata berharga untuk tim besutan Shin Tae-yong.
"Tetapi, Jordi Amat punya pengalaman yang diterima dari Eropa, dari Spanyol, dari Espanyol."
"Saya yakin Jordi bisa memberikan pengalaman dan nilai lebih kepada timnas," sambungnya.
Selain itu, Capdevila menjelaskan bahwa pihak Spanyol juga senang dengan bergabungnya Jordi ke Indonesia.
Dengan demikian, ilmu yang ada di Tanah Matador bisa disalurkan ke Indonesia melalui sosok Jordi.
"Dan Spanyol sangat senang dengan adanya satu pemain seperti Jordi Amat bermain untuk Timnas Indonesia."
"Senang sekali, salah satu pemain dari akademi muda (Espanyol) bermain di sini."
"Sungguh luar biasa," tutupnya.