Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia dan Vietnam ternyata memiliki cara yang berbeda dalam menyambut dua turnamen penting seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Saat ini, PSSI tengah mengerjakan berkas naturalisasi dua nama calon pemain Timnas Indonesia.
Dua nama yang tengah diproses permohonan naturalisasinya oleh PSSI adalah Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Jay Idzes untuk saat ini tengah berkompetisi di ajang Serie B atau kasta kedua Liga Italia bersama Venezia FC.
Sementara itu, Nathan berseragam klub asal Wales yakni Swansea City yang kini bertarung di Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris.
Di lain sisi, Jay Idzes mendapatkan kesempatan naturalisasi bukan karena permintaan Shin Tae-yong.
Erick Thohir selaku Ketum PSSI pernah mengaku bahwa Jay merupakan rekomendasi dari tim pencari bakat pihaknya.
Sedangkan Nathan sudah mendapat persetujuan dari Shin untuk dinaturalisasi dan diproyeksikan masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Lega, Elkan Baggott Siap Beraksi Lagi Bersama Timnas Indonesia Usai Pulih dari Cedera
Menurut kabar terbaru, dokumen kedua pemain tersebut kini sudah sampai di tangan DPR.
PSSI pun kini tengah berusaha mengebut proses naturalisasi pemain keturunan tersebut.
Andai rampung, kehadiran dua pemain tersebut jelas akan membantu Skuad Garuda.
Terlebih lagi, timnas akan menyambut dua ajang bergengsi dalam waktu dekat ini.
Pada November ini, Skuad Garuda akan bertarung melawan Irak dan Filipina.
Duel kontra Irak dan Filipina terjadi di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong dan anak asuhnya akan bertandang ke markas Irak pada 16 November mendatang.
Baca Juga: Pelatih KV Mechelen Buka Suara soal Lama Waktu Pemulihan Cedera Bek Timnas Indonesia
Lima hari berselang, tepatnya pada 21 November, Skuad Garuda kembali bertandang ke markas Filipina.
Setelah itu, timnas juga sudah dinanti ajang Piala Asia 2023 yang akan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar.
Untuk agenda November ini, Nathan dan Idzes sudah dipastikan belum bisa bermain bersama Skuad Garuda.
Namun, kesempatan mereka masih terbuka untuk bertarung bersama Marc Klok dkk di Piala Asia 2023 mendatang.
Di lain sisi, salah satu rival Timnas Indonesia di kedua ajang tersebut memiliki persiapan yang berbeda.
Vietnam, tak mengikuti jejak Tim Merah Putih yang akhir-akhir ini gencar melakukan naturalisasi para pemain keturunannya.
Philippe Troussier yang merupakan pelatih kepala Golden Star Warriors justru lebih tertarik dengan pemain lokal.
Baca Juga: Soroti Nasib Malang Bek Timnas Indonesia, Media Vietnam: Rencana Sikut Doan Van Hau Terancam Gagal
Menariknya lagi, Troussier kemungkinan akan memanggil salah satu pemain U-23 yang kini tengah naik daun.
Pelatih asal Prancis itu dikabarkan akan memanggil Luong Duy Cuong untuk masuk ke dalam tim senior Vietnam.
Beberapa waktu lalu, Duy Cuong cukup berkontribusi dengan skuad Golden Star Warriors muda.
Ia berhasil membawa tim besutan Hoang Anh Tuan mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23 2023 usai menaklukkan Timnas U-23 Indonesia.
Tak lama berselang, ia juga mampu mengantarkan tim U-23 Vietnam melenggang ke putaran final Piala Asia U-23 2024 mendatang.
Saat berebut tiket putaran final tersebut, Luong Duy Cuong bermain di bawah arahan Troussier.
Oleh sebab itu, eks pelatih timnas Jepang itu dikabarkan berminat memberikan anak asuhnya promosi ke tim senior jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Piala Asia 2023.
Baca Juga: Shin Tae-yong Gelisah Lawan Vietnam, Pemain Timnas Indonesia Dihantam Badai Cedera
"Perlu diketahui, Luong Duy Cuong merupakan bagian dari tim Vietnam U-23 yang baru saja sukses mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23 2023," dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Gelandang kelahiran 2001 ini juga berjasa besar membantu Vietnam U-23 meraih tiket mengikuti Piala Asia U-23 2024."
"Bagi Duy Cuong, menunjukkan performa impresif sebelum turnamen penting akan membantunya mempersiapkan diri."
"Sementara pelatih Philippe Troussier akan memiliki perhitungan yang lebih cermat mengenai skuad dan taktik (timnas Vietnam senior)," tutup Soha.