Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manchester City kabarnya telah menetapkan harga untuk gelandang Kevin De Bruyne di tengah minat klub Liga Arab Saudi.
De Bruyne belakangan kerap dikaitkan kepindahannya dengan salah satu klub Liga Arab Saudi, Al Nassr.
Al Nassr percaya diri bisa meyakinkan superstar Man City itu untuk meninggalkan sepak bola Eropa.
Apabila De Bruyne benar-benar pindah ke Al Nassr, maka itu akan membuatnya bergabung dengan megabintang Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane.
Tak hanya itu, gelandang asal Belgia tersebut juga akan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Man City yakni Aymeric Laporte.
Laporte meninggalkan Etihad dan bergabung ke Al Nassr pada jendela transfer musim panas kemarin.
Baca Juga: Muncul Kekhawatiran Besar, Man City Bisa Izinkan Kevin De Bruyne Pergi
Menurut pakar transfer pemain, Fabrizio Romano, De Bruyne sebelumnya menolak tawaran dari Arab Saudi di musim panas dan memilih tetap di Man City.
Namun, kariernya di musim 2023/2024 tidak berjalan sesuai rencana bagi pemain berusia 32 tahun itu.
De Bruyne mengalami cedera hamstring pada pertandingan perdana Man City di Liga Inggris melawan Burnley dan tidak bermain lagi sejak saat itu.
Walaupun tak diperkuat De Bruyne, Man City tetap tampil luar biasa di Liga Inggris musim ini.
Hingga pekan ke-11, Man City berhasil mengambil alih puncak klasemen dari Tottenham Hotspur.
Erling Haaland dkk total mengumpulkan 27 poin, terpaut satu angka dari Spurs yang mengemas 26 poin di urutan kedua.
Menurut laporan TEAMtalk sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible, kini Man City terbuka untuk menguangkan sang gelandang sebelum kontraknya berakhir pada musim panas 2025.
Dilaporkan bahwa tim asuhan Pep Guardiola hanya akan meminta bayaran sebesar 60 juta pound (Rp 1,15 triliun) untuk menjual De Bruyne, meski berstatus sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat fit.
Angka tersebut berada di bawah harga pasar De Bruyne yang senilai 70 juta euro (Rp 1,16 triliun) berdasarkan data Transfermarkt.
Tentu biaya tersebut mungkin tidak akan terlalu menjadi masalah bagi klub Liga Pro Saudi.
Laporan di atas juga mengklaim bahwa bursa transfer musim panas 2024 nanti akan menjadi salah satu jendela transfer dengan pengeluaran terbesar dalam sejarah.
Jika De Bruyne meninggalkan Etihad musim panas mendatang, ia akan mengakhiri masa sembilan tahunnya di Man City.
Selama kariernya bersama The Citizens, De Bruyne menjadi salah satu gelandang terhebat sepanjang masa di Liga Inggris.
De Bruyne tercatat telah memenangi 14 trofi di bawah asuhan Pep Guardiola di Man City, termasuk lima gelar Liga Inggris dan satu mahkota Liga Champions .
Dia adalah pemain terakhir di skuad senior Man City yang direkrut sebelum kedatangan pealtih asal Spanyol itu pada musim panas 2016.
Man City dilaporkan membayar rekor klub sebesar 54 juta pound untuk mengontraknya dari Wolfsburg pada tahun 2015.
Meskipun saat itu sempat dicemooh oleh beberapa pakar karena klub telah mengeluarkan biaya yang besar, Man City nyatanya membuktikan bahwa mereka salah.