Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-17 Spanyol dan Timnas U-17 Kanada menjalani pertandingan perdana Grup B Piala Dunia U-17 2023.
Duel kedua tim berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023) malam WIB.
Selain Spanyol dan Kanada, dua tim lain yang tergabung di Grup B adalah Mali dan Uzbekistan.
Di atas kertas, Spanyol tentu lebih diunggulkan daripada Kanada.
Berdasarkan catatan sejarah Piala Dunia U-17, Spanyol telah tampil sebanyak 11 kali.
Prestasi terbaik mereka yaitu pernah menjadi runner-up empat kali pada edisi 1991, 2003, 2007, dan 2017.
Sedangkan bagi Kanada, tahun ini akan menjadi penampilan kedelapan mereka di ajang Piala Dunia U-17.
Adapun pencapaian terbaik Kanada di Piala Dunia U-17 yaitu hanya sebatas fase grup.
Baca Juga: Bukan Timnas U-17 Indonesia, Berikut 6 Tim yang Difavoritkan Juara Piala Dunia U-17 2023
JALANNYA PERTANDINGAN
Sejak wasit meniup peluit pertanda dimulainya pertandingan, Spanyol langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Kanada.
Menit ketujuh, Spanyol mendapat peluang lewat serangan di sisi kiri pertahanan Kanada.
Namun, sepakan Daniel Yanez masih sedikit menyamping di sisi gawang lawan.
Di menit ke-17, Spanyol kembali mendapatkan peluang melalui skema umpan tendangan bebas.
Sayangnya sundulan yang dilakukan oleh bek Pau Cubarsi masih tipis di atas mistar gawang.
Gol pembuka Spanyol akhirnya tercipta di menit ke-21.
Umpan crossing manis yang dilepaskan oleh Pablo Lopez berhasil disambar dengan sundulan bintang muda Barcelona, Marc Guiu.
Petaka bagi Kanada terjadi ketika laga memasuki menit ke-37 setelah beknya Alessandro Biello diganjar kartu merah oleh wasit asal Peru, Roberto Perez.
Roberto Perez memberikan kartu merah langsung kepada Biello setelah melakukan peninjauan melalui Video Assistant Referee (VAR).
Meski unggul jumlah pemain, Spanyol tak mampu mencetak gol tambahan di babak pertama, skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-51, Kanada mendapatkan peluang apik melalui pemain nomor 7 yakni Taryck Tahid.
Namun sayang sepakan kaki kirinya masih melebar di sisi gawang Spanyol.
Tak cukup dengan keunggulan satu gol, para pemain Spanyol terus menggempur barisan pertahanan Kanada, salah satu peluangnya masih membentur mistar gawang.
Hingga menit ke-65, Spanyol tercatat telah memiliki 22 peluang mencetak gol, sedangkan Kanada hanya dua kali.
Meski demikian, solidnya lini pertahanan Kanada membuat para pemain Spanyol kesulitan mencetak gol.
Gol kedua Spanyol akhirnya tercipta di menit ke-76, tepat sebelum cooling break.
Melalui permainan apik lewat umpan satu dua dengan Marc Guiu, gelandang Quim Junyent berhasil menceploskan bola ke gawang Kanada.
Wasit memberikan waktu tambahan selama 9 menit di babak kedua, tapi tak ada gol tambahan yang tercipta.
Spanyol memenangi pertandingan atas Kanada dengan skor akhir 2-0, Marc Guiu layak menjadi bintang berkat satu gol dan satu asisnya.
STARTING XI SPANYOL U-17
Raul Jimenez, Hector Fort, Dani Munoz, Jon Martin, Pau Cubarsi, Pau Prim, Pablo Lopez, Marc Guiu, Juan Hernandez, Quim Junyent, Daniel Yanez
Cadangan: Fran Arbol, Marcos Gonzalez, Roberto Martin, Peio Huestamendia, Igor Oyono, Izan Merino, Andres Cuenca, Marc Bernal, Oscar Mesa, Paulo Iago
Pelatih: Jose Maria Lana
STARTING XI KANADA U-17
Nathaniel Abraham, Theo Rigopoulos, Gael De Montigny, Alessandro Biello, Chimere Omeze, Lazar Stefanovic, Taryck Tahid, Jeevan Badwal, Antoni Klukowski, Kevaughn Tavernier, Richard Chukwu
Cadangan: Dominic Kantorowicz, Alexander Obrien, Philip Igbinobaro, Aidan Fong, Tyler Londono, Victor Fung, Etienne Godin, Erik Pop, Lino Aklil, Lucas Ozimec
Pelatih: Andrew Olivieri