Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara Argentina sudah tertinggal sejak babak pertama dimulai lewat gol dari Amara Diouf pada menit ke-6 dan 38'.
La Albiceleste muda mencoba mengejar ketertinggalan pada menit 90+2 lewat aksi Agustin Fabian Ruberto.
Namun, gol tersebut tak mengubah hasil dan Senegal memenangi laga malam tadi dengan skor 2-1 pada laga perdana Grup D.
Serangkaian kejutan ini nyatanya mengundang perhatian dari media Vietnam seperti Soha.
Media negara tetangga itu tiba-tiba memberi kejutan kepada Timnas U-17 Indonesia.
Menurut mereka, Skuad Garuda Asia jauh lebih baik ketimbang tiga perwakilan Amerika Selatan seperti Brasil, Argentina, dan Ekuador.
Tim Samba dan La Albiceleste muda kalah, sementara Ekuador hanya bisa bermain imbang kontra Indonesia.
Bahkan, saat ini La Tri muda berada satu tingkat di bawah Indonesia tepatnya di posisi ketiga.
Hal itu dikarenakan tim besutan Diego Martinez tersebut kalah dalam poin disiplin dari anak asuh Bima Sakti meskipun memiliki poin yang sama.
Baca Juga: PSSI Heran dengan Kritikan Warganet yang Sebut Rumput di Stadion JIS Jelek
Oleh sebab itu, Soha tak segan-segan memberikan pujian pada Timnas U-17 Indonesia yang dirasa lebih baik dari tiga tim tersebut.
"Tim-tim papan atas Amerika Selatan menjalani awal yang cukup sulit di Piala Dunia U-17 2023. Kekalahan paling mengejutkan dialami Brasil U-17 saat kalah 2-3 dari Iran," tulis Soha.
"Argentina U-17 juga tak kalah mengecewakan dengan performanya melawan Senegal U-17. Tim asuhan Pelatih Diego Placente unggul dalam segala hal, kecuali gol. Hasil akhir 1-2 membuat Argentina U17 untuk sementara menempati peringkat ketiga Grup D."
"Runner-up U-17 Amerika Selatan hanya mendapat 1 poin dalam pertandingan dengan U-17 Indonesia. Bahkan setelah laga pertama, peringkat Ekuador berada di bawah U-17 Indonesia karena lebih banyak mendapat kartu kuning," jelas mereka.