Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Alexandre Polking buka suara usai ditendang dari kursi pelatih Timnas Thailand usai memetik kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Singapura.
Hasil manis di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nyatanya tak membuat posisi Alexandre Polking aman sebagai pelatih Timnas Thailand.
Usai pertandingan melawan Singapura pada Selasa (21/11/2023) Alexandre Polking harus menerima kenyataan pemecatan oleh Federasi Thailand.
Tanda Mano Polking akan pergi dari skuad Gajah Perang sebenarnya sudah terlihat sesaat setelah peluit akhir laga itu berbunyi.
Mano Polking tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat memeluk anak asuhnya satu persatu hingga membuatnya meneteskan air mata.
Baca Juga: Diiringi Tangisan, Mano Polking Resmi Akhiri Masa Bakti Bersama Thailand
Dilansir Superball.id dari Soha.vn, kekalahan dari China memang memberi dampak besar pada masa depan Mano Polking di Thailand.
Sesuai pengakuannya, masa depan Mano Polking ditentukan lewat hasil pertandingan melawan China, ia pun mencoba legowo.
Polking tetap memberikan doa terbaiknya untuk Thailand, ia berharap skuad Gajah Perang tetap meraih kesuksesan meski tanpa dirinya
"Saya baik-baik saja. Sepak bola memang seperti itu dan saya memahaminya," ucap Mano Polking.
"Pertandingan melawan Tiongkok adalah pertandingan yang paling penting tetapi kami gagal, dan pertandingan melawan Singapura harus kami menangkan.
"Masa depan saya ditentukan sejak pertandingan melawan Tiongkok. Sepak bola memang seperti itu.
"Meski demikian, saya tetap optimis dengan tim Thailand. Seluruh tim harus terus berusaha. Semoga tim sukses.
"Semoga para pemain beruntung. Semua pemain berkualitas bagus dan perjalanannya belum berakhir. Seluruh tim tetap harus fokus dan menjalankan tugasnya dengan baik," imbuhnya.
Tak sampai di situ, Mano Polking juga meyakini Thailand masih bisa membalas kekalahan dari China dan tampil bagus di Piala Asia.
Pelatih blasteran Jerman-Brasil ini juga meyakini Thailand akan mencapai seluruh targetnya ke depan tanpa dirinya.
"Tim Thailand masih berpeluang menang melawan tim China di leg kedua, selain tampil apik di putaran final Piala Asia," ujar Polking.
"Apa yang paling saya harapkan dan yakini adalah seluruh tim akan mencapai apa yang mereka inginkan." imbuhnya.
Baca Juga: Park Hang-seo Vs Vietnam, Ancaman Mulai Ditebar Gara-gara Thailand
Muncul isu menarik perihal pemecatan Mano Polking dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Thailand.
Yakni perihal agenda politik Madam Pang, rencana manajer Timnas Thailand itu bisa terganjal jika tim yang ditukanginya meraih hasil negatif.
Kekalahan dari China di kandang sendiri memberi citra yang buruk, karena itu Madam Pang disebut lebih memilih menyingkirkan Mano Polking.