Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister, mengaku kesulitan untuk tetap membuka matanya dalam pertemuan tim pra-pertandingan kontra Manchester City.
Liverpool menghadapi Man City dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan ke-13 pada Sabtu (25/11/2023) malam WIB.
Duel kedua tim berlangsung di Stadion Etihad, Manchester.
Bertindak sebagai tuan rumah, Man City mampu unggul terlebih dahulu berkat gol Erling Haaland di menit ke-27.
Sementara itu, Liverpool baru bisa mencetak gol balasan di babak kedua, tepatnya menit ke-80, melalui Trent Alexander-Arnold.
Hasil imbang 1-1 tersebut membuat posisi kedua tim disalip oleh Arsenal yang naik ke puncak klasemen setelah mengalahkan Brentford dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga: Ada Messi dan Ronaldo, Rekan Setim Impian Mo Salah Hadirkan Kuartet Mengerikan di Lini Depan
Berbicara kepada LFCTV selepas pertandingan, Alexis Mac Allister membuat sebuah pengakuan bahwa dirinya tertidur ketika tim mengadakan pertemuan untuk mengatur strategi melawan Man City sehari sebelum pertandingan.
Minggu ini memang merupakan minggu yang berat bagi gelandang berusia 24 tahun tersebut.
Pada Rabu (22/11/2023) pagi WIB, Mac Allister bermain penuh 90 menit untuk Timnas Argentina saat mereka mencatatkan kemenangan 1-0 atas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dia kemudian melakukan perjalanan jauh sekitar 8.046 km dari Brasil ke Liverpool, yang biasanya memakan waktu sekitar 10 jam.
Sehari kemudian, dia kembali berlatih saat tim asuhan Juergen Klopp mempersiapkan pertandingan yang sangat dinanti-nantikan yakni melawan juara bertahan Liga Inggris, Man City.
Hal ini tentu saja merupakan perubahan yang cepat dan tidak mengherankan Mac Allister merasa lelah dengan kejadian tersebut.
Faktanya, pemain Argentina itu hampir tidak bisa membuka matanya pada pertemuan pra-pertandingan pada hari Jumat ketika Juergen Klopp membahas taktik.
"Sejujurnya, sangat sulit untuk bermain seperti ini," ujar Mac Allister sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.com.
"Kemarin kami mengadakan pertemuan membicarakan tentang Man City, cara kami ingin bermain, dan saya tidak bisa membuka mata!"
"Ini sangat berat, jet-lag, perjalanan jauh."
"Tapi memang begitulah adanya, kami suka bermain sepak bola, inilah yang kami inginkan, kami ingin menang dan itulah mengapa kami melakukan yang terbaik hari ini."
Sementara itu, menjelang pertandingan, Klopp juga mengkritik keputusan kick-off pukul 12.30 (waktu setempat) setelah jeda internasional.
"Hari ini adalah tentang melewati pertandingan dan kami berhasil melakukannya," ujar Klopp.
"Para pemain merespons dengan sangat baik. Sekarang semuanya sudah selesai dan kami bisa berlatih sekali sebelum Manchester City."
"Bagaimana Anda bisa mengadakan permainan seperti ini pada hari Sabtu pukul 12.30?"
"Sejujurnya, orang-orang yang membuat keputusan ini, mereka tidak bisa merasakan sepak bola, itu tidak mungkin."
"Dan ini adalah momen di mana dunia membayar paling banyak untuk menonton pertandingan sepak bola.
"Kedua tim ini bisa memiliki sekitar 30 pemain internasional."
"Ngomong-ngomong, mereka semua kembali dengan pesawat yang sama, semuanya pemain Amerika Selatan."
"Mereka semua terbang kembali bersama-sama, kami menempatkan mereka di pesawat dari Uruguay, Brasil, Argentina, dan Kolombia."
"Satu pertandingan, satu pesawat, semuanya kembali. Kami hanya perlu memastikan bahwa kami siap untuk pertandingan ini."