Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-17 Jerman dan Timnas U-17 Prancis akan menjalani partai pamungkas alias laga final Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Duel kedua tim berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) malam WIB.
Jerman dan Prancis sama-sama meraih hasil maksimal selama babak penyisihan grup dengan menorehkan poin sempurna (9 poin) dari tiga pertandingan.
Di fase knock-out, Prancis menang atas Senegal melalui drama adu penalti (5-3).
Setelah itu mereka memetik kemenangan dengan skor tipis (1-0) atas Uzbekistan di perempat final, dan menumbangkan Mali 2-1. di semifinal.
Sementara itu, perjalanan berat juga dialami Jerman selama fase gugur.
Jerman mengalahkan Amerika Serikat 3-2 di babak 16 besar, menyingkirkan Spanyol 1-0 di perempat final dan menang dramatis atas Argentina lewat adu penalti (4-2).
Sepanjang gelaran Piala Dunia U-17, pencapaian terbaik Jerman yakni menjadi runner-up pada edisi 1985.
Sedangkan Prancis pernah merasakan gelar juara Piala Dunia U-17 satu kali yaitu tahun 2001.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Kiper Prancis Terkejut Melihat Keindahan yang Cuma Ada di Indonesia
JALANNYA PERTANDINGAN
Sejak wasit meniup tanda dimulainya pertandingan, Jerman mencoba langsung menampilkan permainan menyerang.
Bahkan saat laga baru berjalan kurang dari empat menit, Jerman sempat mencetak gol lewat Paris Brunner.
Namun, gol tersebut dianulir wasit karena rekan setimnya yakni Max Moerstedt lebih dulu berada dalam posisi offside.
Prancis memiliki peluang bagus di menit ke-21 lewat pemain nomor punggung 8 yakni Saimon Bouabre.
Sayang bola hasil sepakan kaki kanannya masih bisa diantisipasi oleh kiper Jerman, Konstantin Heide.
Petaka bagi Prancis datang di menit ke-29 usai wasit memberikan hadiah penalti untuk Jerman.
Paris Brunner yang bertugas sebagai eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Gol penalti itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta hingga turun minum, Jerman unggul 1-0 atas Prancis di babak pertama.
Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-50, Jerman mampu menggandakan keunggulan lewat gol sang kapten Noah Darvich.
Dua menit berselang, Prancis mampu memperkecil ketinggalan berkat gol Saimon Bouabre dari sisi kiri serangan.
Jerman semakin dibuat ketar-ketir ketika harus bermain dengan 10 orang di menit ke-69.
Gelandang Jerman Winners Osawe mendapat kartu kuning kedua dari wasit akibat melancarkan tekel kepada pemain lawan.
Unggul jumlah pemain membuat Prancis tampil lebih dominan dalam melancarkan serangan.
Alhasil, tim besutan Jean Luc itu mampu menyamakan kedudukan di menit ke-85 lewat gol Mathis Amougou.
Prancis terus memberikan tekanan ke barisan pertahanan Jerman, tapi tak ada gol tambahan tercipta.
Skor tetap imbang 2-2 hingga waktu normal sehingga pertandingan terpaksa dilanjutkan melalui adu penalti untuk menentukan pemenang.
Di babak adu penalti, Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 4-3.
Dengan kemenangan ini, Jerman resmi dinyatakan sebagai sang juara Piala Dunia U-17 2023.
PENENDANG ADU PENALTI
Jerman U-17
- Eric Da Silva Moreira, ditepis
- Robert Ramsak, gol
- Max Moerstedt, gol
- Fayssal Harchaoui, gol
- Paris Brunner, ditepis
- Almugera Kabar, gol
Prancis U-17
- Joachim Kayi Sanda, gol
- Ismail Bouneb, gol
- Nhoa Sangui, membentur mistar
- Bastien Meupiyou, ditepis
- Joan Tincres, gol
- Tidiam Gomis, ditepis
STARTING XI JERMAN U-17
Konstantin Heide, Finn Jeltsch, Fayssal Harchaoui, Paris Brunner, Max Moerstedt, Noah Darvich, Maximilian Hennig, David Odogu, Winners Osawe, Eric da Silva Moreira, Bilal Yalcinkaya
Cadangan: Max Schmitt, Louis Babatz, Kurt Rueger, Almugera Kabar, Maxim Dal, Maximilian Herwerth, Charles Herrmann, Justin Von Der Hitz, Robert Ramsak, Assan Ouedraogo
Pelatih: Christian Wueck
STARTING XI PRANCIS U-17
Paul Argney, Yvann Titi, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Saimon Bouabre, Mathis Lambourde, Ismail Bouneb, Tidiam Gomis, Aymen Sadi, Fode Sylla, Mathis Amougou
Cadangan: Mathys Niflore, Thimothe Viel, Nhoa Sangui, Nolan Ferro, Yoran Zague, Arthur Tchaptchet, Tidiane Diallo, Mohamed-Amine Bouchenna, Joan Tincres, Yanis Issoufou
Pelatih: Jean Luc Vannuchi