Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, industri sepak bola dunia menyaksikan munculnya banyak nama unggulan yang berujung pada sederet pemecah rekor.
Baru-baru ini, Planet Football memilih 11 rekor paling luar biasa yang akan membuat banyak orang terkejut saat mengetahuinya.
Baca Juga: Ronaldo Nazario Sebut 4 Pesepak Bola Terhebat Sepanjang Masa
1. Neymar meraih gelar 'Player of the Month' sebelum Lionel Messi
Seperti diketahui, Messi adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola dunia.
Sebab, banyak pihak yang menilai megabintang asal Argentina itu akan dengan mudah mengantongi puluhan gelar Player of the Month (POTM).
Namun, kenyataannya Messi harus menunggu lama untuk mendapatkan penghargaan tersebut, bahkan menerimanya setelah mantan rekan setimnya di Barcelona yakni Neymar.
Penghargaan POTM di Liga Spanyol baru lahir pada September 2013.
Menariknya, gelar ini dimiliki oleh 17 pemain berbeda sebelum menjadi milik Messi pada Januari 2016.
2. Tim yang tidak terkenal memiliki tingkat kemenangan 100 persen melawan Barcelona
Dundee United, tim dari Skotlandia, telah menjalani 4 pertemuan dengan Barcelona dan memenangkan semuanya.
Dundee United menjadi satu-satunya klub asal Inggris Raya yang memiliki tingkat kemenangan 100 persen melawan raksasa Liga Spanyol.
Pencapaian di atas sebenarnya sudah diraih sejak lama.
Dundee United meraih 2 kemenangan melawan Barca pada leg pertama dan kedua pada musim 1966/1967 dan 1986/1987.
Saat ini, Barca dinilai jauh lebih tinggi dibandingkan Dundee United.
Namun faktanya tim yang bermarkas di Camp Nou itu nyaris tak memiliki peluang untuk bersaing dengan Dundee United di laga resmi.
3. Jumlah gol Cristiano Ronaldo setelah usia 30 tahun lebih banyak dibandingkan jumlah gol sepanjang karier Wayne Rooney
Dengan kegigihan yang luar biasa, Ronaldo mencetak 404 gol setelah menginjak usia 30, sebuah pencapaian yang luar biasa.
Jumlah tersebut melampaui jumlah gol sepanjang karier sederet bintang sepak bola seperti Wayne Rooney (366 gol), Didier Drogba (362 gol), dan Fernando Torres (301 gol).
4. Philipp Lahm tidak melakukan pelanggaran apapun sepanjang tahun
Meski bermain di lini pertahanan, mantan bek sayap Bayern Muenchen Philipp Lahm jarang melakukan kesalahan berkat kemampuannya membaca permainan yang luar biasa.
Menurut statistik, Lahm tidak melakukan kesalahan apa pun di Liga Jerman selama lebih dari setahun dari September 2014 hingga Oktober 2015.
Sepanjang kariernya, Lahm belum pernah menerima kartu merah.
Pada tahun 2014, Lahm juga menempati posisi ke-6 dalam pemungutan suara Ballon d'Or.
5. Mark Hughes memainkan 2 pertandingan dalam satu hari
Fans mengenal Mark Hughes sebagai pelatih kepribadian yang telah bekerja selama bertahun-tahun di Liga Inggris.
Semasa bermain, ia dikenal sebagai pemain yang rajin dan pekerja keras.
Khususnya, pada November 1987, ia memainkan 2 pertandingan dalam satu hari.
Oleh karena itu, pada siang hari, ia turun ke lapangan untuk tim Wales menghadapi Cekoslowakia.
Setelah itu, dia bergegas ke bandara untuk menuju klubnya Bayern Muenchen.
Ia tidak datang tepat waktu namun tetap bermain di babak kedua.
Dalam sepak bola saat ini, hal itu tentu tidak terpikirkan, hampir mustahil bagi seorang pemain untuk memainkan dua pertandingan resmi dalam satu hari.
6. Seorang pemain mencetak keempat gol dalam hasil imbang 2-2
Pada Maret 1976, Chris Nicholl menjadi pemeran utama dalam hasil imbang 2-2 antara Aston Villa dan Leicester City.
Bermain dengan seragam Anton Villa, Nicholl dua kali membantu lawan unggul berkat gol bunuh diri.
Beruntung, Nicholl kemudian mencetak dua gol untuk membantu Aston Villa meraih satu poin.
Usai pertandingan, Nicholl ingin mengambil kembali bola tersebut sebagai kenang-kenangan.
Namun, wasit menolak karena memutuskan untuk tetap mempertahankan bola pada kali terakhir peluit dibunyikan.
7. Kiper mencetak 131 gol selama kariernya
Meski berposisi sebagai penjaga gawang, Rogerio Ceni masih mencetak gol lebih banyak dibandingkan kebanyakan gelandang di dunia.
Ceni adalah orang yang ditugaskan untuk melakukan tendangan bebas langsung dan penalti untuk Klub Sao Paulo.
Selama kariernya, ia mencetak total 131 gol. Tahun pencetak gol terbaiknya terjadi pada tahun 2005.
Ceni seorang diri mencetak gol di semua kompetisi. Ceni tampil 17 kali untuk timnas Brasil namun sayangnya tidak mampu mencetak gol.
8. Timo Werner mencetak lebih banyak gol dibandingkan Ronaldo de Lima di Liga Champions
Ronaldo de Lima dianggap sebagai salah satu striker terbaik pada masanya. 'Alien' juara Piala Dunia 2 kali, pemenang Ballon d'Or 2 kali.
Sementara itu, striker Timo Werner kerap ditertawakan karena kesalahannya yang luar biasa.
Namun yang mengejutkan, Werner mencetak lebih banyak gol dibandingkan Ronaldo de Lima di Liga Champions (17 gol berbanding 14).
Ronaldo bahkan belum pernah merasakan juara Liga Champions, sedangkan Werner pernah juara bersama Chelsea pada musim 2020/2021.
9. Jose Mourinho tidak pernah kalah dalam pertandingan kandang dalam 9 tahun
Meskipun filosofi Mourinho saat ini agak ketinggalan zaman, di masa lalu dirinya pernah membuat dunia sepak bola dunia angkat topi.
Khususnya, rekor tidak kalah di kandang sendiri dalam 9 tahun dari 2002-2011, lewat 150 pertandingan di kejuaraan nasional.
Selama pencapaiannya tersebut, Mourinho bekerja di tim-tim ternama seperti Porto, Chelsea, Inter dan Real Madrid.
10. AC Milan pernah menjadi juara Liga Italia dengan hanya 36 gol
Total mencetak 36 gol dalam satu musim tentu saja bukan angka yang mengesankan.
Namun hanya dengan prestasi tersebut, AC Milan pernah menjadi juara Liga Italia pada musim 1993/1994.
Meski tidak mampu mencetak gol dengan baik, namun AC Milan hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim.
Berhasil memenangkan kejuaraan dengan mencetak 36 gol pastinya sukar dipercaya dan sangat sulit untuk diulang.
Khususnya, pada tahun itu, Udinese dan Atalanta mencetak 35 gol tapi justru terdegradasi.
11. Manchester United belum pernah kalah di kandang sendiri di Liga Inggris setelah memimpin di babak pertama
Usai berpisah dengan pelatih Sir Alex Ferguson, Man United bermain tidak stabil dan terus menerus mendapat hasil kurang memuaskan.
Meski begitu, mereka masih mempertahankan rekor yang luar biasa.
Artinya, Man United belum pernah kalah di kandang sendiri yakni Stadion Old Trafford dalam ajang Liga Inggris jika mereka unggul setelah babak pertama.