Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyayangkan permainan anak asuhnya berlaga melawan PSM Makassar.
Malam tadi, duel sengit antar dua tim papan atas Indonesia tersaji dalam laga lanjutan Liga 1 2023-2024.
Persib Bandung menyambut tamu jauhnya yaknk PSM Makassar pada laga pekan ke-21 Liga 1 musim ini.
Duel panas tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, pada Senin (4/11/2023) malam WIB.
Tim berjuluk Maung Bandung sejatinya lebih diunggulkan pada laga kali ini.
Selain berstatus sebagai tuan rumah, mereka juga menduduki peringkat kedua klasemen sementara.
Sementara PSM kini tengah berjibaku keluar dari papan tengah klasemen.
Akan tetapi, taktik ceedas Bernardo Tavares sukses membuat anak asuh Bojan Hodak mati kutu.
Pasukan Ramang sukses mencuri satu poin dari kandang lawan pada laga malam tadi.
Baca Juga: Liga 1 - Kericuhan Oknum Suporter di Laga PSIS Semarang Kontra PSS Sleman Jadi Sorotan Media Vietnam
Hingga akhir laga, skor kacamata tak berubah dan kedua tim harus sepakat bermain imbang.
Seusai laga Bojan Hodak mengungkapkan betapa frustasinya ia saat laga berlangsung.
Ia mengatakan bahwa Pasukan Ramang pada laga kali ini mencoba untuk memanfaatkan situasi bola mati.
Victor Mansaray dkk mencoba untuk membobol gawang Teja Paku Alam melalui skema tersebut.
Untungnya, Marc Klok dkk sukses meredam gempuran-gempuran tersebut.
Bojan juga mengatakan bahwa tim lawan tak terlalu banyak mendapatkan peluang berbahaya.
"Mereka (PSM) juga lebih mengandalkan situasi bola mati melalui tandangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam," ucap Bojan, dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Saya merasa mereka tidak punya banyak peluang berbahaya," jelasnya.
Di lain sisi, hal itu juga dirasakan Bojan terjadi pada timnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ditahan Imbang Persita, Persija Kembali Gagal Dapatkan Poin Penuh
Ia merasa Persib juga tak memiliki banyak peluang pada laga malam tadi.
Adapun Maung Bandung hanya mencatat dua peluang tepat sasaran ke arah gawang PSM.
Sayangnya kedua peluang emas itu tak bisa mereka manfaatkam dengan baik.
"Begitu pula dengan kami yang juga tidak membuat banyak peluang."
"Ketika ada peluang bagus didapat, kami tidak memanfaatkannya dengan baik."
"Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Bojan tetap bersyukur dengan hasil ini.
Menurutnya, seri adalah hasil yang adil untuk kedua tim pada laga malam tadi.
"Tetapi, secara keseluruhan mereka pantas untuk mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang," tutupnya.