Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkap target poin yang wajib dicapai timnya untuk menjadi juara Liga Inggris 2023-2024.
Arsenal memimpin perburuan gelar Liga Inggris musim ini dengan meraup 33 poin setelah melakoni 14 pertandingan.
The Gunners unggul dua poin atas Liverpool di posisi kedua dan tiga poin atas Manchester City di urutan ketiga.
Arsenal akan berusaha mempertahankan keunggulan itu ketika bertandang ke markas Luton Town pada Selasa (5/12/2023).
Baca Juga: Jelang Liverpool Vs Fulham, Juergen Klopp Sebut Satu Pemain Terhebat di Liga Inggris
Di sisi lain, Liverpool akan melawat ke markas tim penghuni dasar klasemen Sheffield United pada Rabu (6/12/2023).
Sedangkan Man City akan menghadapi ujian sulit melawan Aston Villa yang sedang berada dalam performa terbaiknya.
Akan tetapi, keunggulan tiga poin saja tidak menjamin kesuksesan bagi Arsenal, terutama berkaca pada musim lalu.
Musim lalu menjadi peluang terbaik The Gunners untuk mengakhiri penantian 20 tahun menjadi juara Liga Inggris.
Pasukan Arteta berada di puncak klasemen dan bermain bagus setelah jeda internasional pada bulan Maret.
Namun, mereka hanya meraih 15 poin dari kemungkinan 30 poin di sisa musim hingga akhirnya disalip oleh Man City.
Untuk itu, Arteta meyakini timnya perlu mencapai 96 poin di akhir musim untuk menjadi juara pada Mei tahun depan.
Hal ini disampaikan oleh juru taktik asal Spanyol itu dalam konferensi pers menjelang laga kontra Luton, Senin (4/12/2023).
"Apakah saya punya target? Ya. 96-100 Saya pikir Anda memenangkan liga. Itu adalah bantalannya," kata Arteta.
Berdasarkan perhitungan Arteta, Arsenal membutuhkan 63 poin lagi untuk mencapai target mengamankan gelar juara.
Itu berarti 21 kemenangan dari 24 pertandingan tersisa di Liga Inggris adalah skenario terbaik bagi mereka.
Baca Juga: Striker yang Ungguli Mbappe dan Haaland Musim Ini Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Man United
Dengan kata lain, Arsenal hanya diperbolehkan kehilangan sembilan poin lagi di sisa musim ini.
Namun, sejak periode dominasi Man City dimulai, perolehan 96 poin belum tentu menjamin kesuksesan.
Man City menang pada musim 2017-2018 dengan 100 poin dan Liverpool mencetak 99 poin pada musim 2019-2020.
Sementara pada musim 2018-2019, Man City menang dengan 98 poin dan hanya unggul satu poin atas Liverpool.
Juara bertahan Man City gagal menang dalam tiga laga terakhir usai ditahan imbang Chelsea, Liverpool, dan Tottenham.
Ditanya tentang keterpurukan City belakangan ini, Arteta mengatakan: “Apakah saya mendapat dorongan dari hal itu? Tidak."
“Dorongan datang dari menonton tim bermain, melihat mereka berperilaku setiap hari dan betapa lapar dan inginnya mereka melakukan pendekatan pada setiap sesi latihan."
"Itulah yang memberi saya semangat. Apa yang dilakukan orang lain adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan."
“Saya memikirkan bagaimana kami akan bermain lebih baik besok dan menjadi lebih konsisten serta lebih sulit dikalahkan."
"Serta hal-hal yang perlu kami sesuaikan dan bagaimana kami dapat menggunakan pemain kami sebaik mungkin untuk menang."
"Masih ada maraton besar di depan kita," kata Arteta, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.