Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Main Sekali, Bintang AC Milan Ungkap Kisah Kelam Bersama Klub Raksasa Liga Inggris

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 9 Desember 2023 | 15:38 WIB
Ismael Bennacer (kanan) berduel dengan Wallace (kiri) dalam laga Udinese vs AC Milan yang berlangsung di Dacia Arena, Sabtu (18/3/2023). (TWITTER.COM/MILANPOSTS)

SUPERBALL.ID - Bintang AC Milan, Ismael Bennacer, mengungkap kisah kelam ketika hanya diberi kesempatan bermain satu kali di klub raksasa Liga Inggris.

Bennacer akhirnya kembali merumput setelah mengalami cedera serius di laga semifinal Liga Champions musim lalu.

Ia kembali merumput untuk pertama kali dalam 206 hari ketika AC Milan menaklukkan Frosinone 3-1, Minggu (3/12/2023).

Pemain asal Aljazair itu masuk dari bangku cadangan pada menit ke-79 dalam laga pekan ke-14 Liga Italia tersebut.

Baca Juga: Eks Striker Liga Inggris Dukung Man United untuk Mengontrak Bintang Bayern Muenchen

Sebelum laga tersebut, Bennacer mengakui bahwa cedera yang membuatnya absen cukup lama adalah hal yang menyakitkan.

“Sepak bola adalah bagian besar dalam hidup saya," kata Bennacer, dikutip SuperBall.id dari Sportbible.com.

"Ini adalah pertama kalinya dalam karier saya, saya absen dalam jangka waktu yang lama.”

“Cedera untuk jangka waktu sebanyak itu, dalam salah satu pertandingan terpenting dalam karier saya, sejujurnya, itu menyakitkan."

“Apalagi akhir-akhir ini, sulit melihat tim kesulitan. Anda ingin berada di sana untuk membantu rekan satu tim Anda."

"Itu adalah pengalaman baru bagi saya, tapi ini adalah risiko pekerjaan,” tambahnya.

Bennacer bekerja keras dalam pemulihannya, mendokumentasikannya dalam serangkaian video pendek YouTube berjudul 'Off The Pitch'.

Kerja kerasnya berbuah hasil setelah ia akhirnya diberikan 11 menit aksi tim utama sebulan lebih cepat dari jadwal.

Meski begitu, Bennacer juga pernah merasakan ketika kerja kerasnya gagal membuahkan hasil di masa lalu.

Lahir dan besar di selatan kota pesisir Arles, Prancis, Bennacer pindah ke Arsenal pada tahun 2015 saat masih remaja.

Baca Juga: Pra Piala Asia 2023 - Timnas Jepang Panggil 23 Pemain, Ada Minamino Minus Duo Liga Inggris

Namun, kepindahan yang tampak sebagai langkah impian itu nyaris tidak memiliki arti dalam karier Bennacer.

Waktunya di London Utara berlangsung selama dua tahun, termasuk masa pinjaman di klub Ligue 2 Prancis Tours FC.

Dalam periode dua tahun tersebut, Bennacer tercatat hanya tampil satu kali, tepatnya 71 menit, di tim utama Arsenal.

Kepada Sportbible, pemain berusia 26 tahun itu pun bercerita tentang kisah kelamnya bersama The Gunners.

“Saya pergi ke Arsenal untuk berkembang dan mendapatkan pendidikan teknis,” jelas Bennacer.

“Tetapi saya adalah seseorang yang ingin bermain, saya belum berusia 19 tahun tetapi saya sangat ingin bermain."

"Bahkan di Arsenal, tujuanku bukan bermain di tim cadangan, tapi di tim utama."

"Saya tidak diberi kesempatan itu tetapi itu adalah pengalaman positif yang membantu saya dalam karier saya,” tambahnya.

Bennacer pindah ke Empoli dengan banderol 1 juta euro sebelum bergabung ke Milan dua tahun kemudian dengan 16 juta euro.

Harganya meningkat karena kemenangannya di Piala Afrika dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P