Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Berbeda dengan Timnas Indonesia dan Vietnam, suporter Thailand berisiko tidak bisa menyaksikan langsung pertandingan putaran final Piala Asia 2023 di televisi.
Sebanyak 24 tim peserta akan bersaing untuk menjadi pemenang dalam ajang Piala Asia 2023 di Qatar.
Qatar menjadi tuan rumah dalam pesta sepak bola terbesar di Asia setelah menggantikan China yang sebelumnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Adapun ajang Piala Asia 2023 tersebut akan diselenggarakan mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Di Piala Asia 2023 itu terdapat empat tim wakil Asia Tenggara (ASEAN).
Mereka adalah Timnas Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Baca Juga: AFC Kirim Peringatan kepada Timnas Indonesia dan Vietnam Jelang Piala Asia 2023
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari media Vietnam Thethao247.vn, FPT telah menjadi pemilik hak cipta banyak turnamen bersistem Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) selama 4 tahun berturut-turut sejak 2021-2024.
Termasuk hak cipta untuk turnamen-turnamen dalam sistem AFC seperti Piala Asia, Liga Champions Asia, Piala AFC, Kejuaraan U-23 dan masih banyak turnamen menarik lainnya.
Artinya, para penggemar Timnas Vietnam dapat menyaksikan pertandingan Piala Asia 2023 di platform FPT.
Perwakilan FPT mengatakan mereka bersedia bernegosiasi dan berbagi hak cipta dengan unit media dalam negeri lainnya.
Sedangkan di Indonesia, para pecinta Skuad Garuda dapat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 melalui saluran televisi RCTI.
Di sisi lain, Thailand hingga saat ini belum mencapai kesepakatan untuk membeli hak siar televisi putaran final Piala Asia 2023.
Secara spesifik, menurut media Thailand, AFC baru saja mengirimkan surat kepada Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) yang memberitahukan bahwa belum ada unit di negara tersebut yang mengajukan permohonan untuk membeli hak cipta Piala Asia 2023.
Perusahaan yang bertanggung jawab atas distribusi hak cipta, Asia Football Group yang berkantor pusat di Qatar, kemudian secara proaktif menghubungi 2-3 perusahaan swasta Thailand namun tidak dapat mencapai kesepakatan.
Alasannya bermacam-macam, antara lain masalah harga, atau keharusan hanya membeli hak cipta pertandingan Timnas Thailand.
Menurut penelusuran, Piala Asia bukan salah satu dari 7 program olahraga yang ada dalam daftar regulasi Komisi Penyiaran Thailand (NBTC).
Oleh karena itu, pemerintah mereka tidak dapat mendukung unit lain untuk membeli hak siar turnamen tersebut.
Selain itu, Otoritas Olahraga Thailand (SAT) hanya bertanggung jawab untuk menegosiasikan kontrak, bukan dunia usaha.
Dengan demikian, para penggemar Timnas Thailand mengahadapi risiko tidak bisa menyaksikan turnamen kontinental tertinggi tingkat nasional, termasuk pertandingan Skuad Gajah Perang.
Baca Juga: Satu Anak Asuh Shin Tae-yong Jadi Sorotan AFC, Sosok yang Harus Diwaspadai Lawan di Piala Asia 2023
Sebagai informasi, di Piala Asia 2023, Thailand tergabung di Grup F bersama Arab Saudi, Kirgistan, dan Oman.
Timnas Indonesia dan Vietnam tergabung dalam satu grup (Grup D) bersama Jepang serta Irak.
Sedangkan Malaysia berada di Grup E berama Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain.