Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain Kuala Lumpur City (KL City), Romel Morales, dikabarkan akan segera menjadi pemain naturalisasi terbaru Timnas Malaysia.
Kabar itu muncul menyusul komentar pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Melalui media sosialnya, Tunku Ismail menyebut Morales akan diumumkan sebagai pemain Timnas Malaysia dalam waktu dekat.
Bahkan, pemain berusia 26 tahun itu dikabarkan akan dibawa ke Piala Asia 2023 yang dihelat di Qatar bulan depan.
Baca Juga: Timnas Indonesia dan Malaysia Diprediksi Alami Nasib Serupa di Piala Asia 2023
Meski belum ada kabar pasti, kehadiran Morales dinilai mampu membantu Malaysia di Piala Asia nanti.
Morales pertama kali menginjakkan kaki di Malaysia pada 2018 lalu setelah bergabung dengan klub PKNS.
Pemain asal Kolombia itu bermain untuk Melaka United pada 2020 sebelum namanya menjadi lebih dikenal bersama KL City.
Ia membantu KL City tampil sebagai juara Piala Malaysia 2021 serta runner-up Piala AFC (2022) dan runner-up Piala FA (2023).
Adapun agen pemain yang bertanggung jawab membawa Morales ke Liga Malaysia adalah Effendi Jagan Abdullah.
Baru-baru ini, Effendi menilai mantan kliennya itu bisa menambahkan sentuhan Amerika Latin bagi Malaysia di Piala Asia.
Effendi mengatakan Morales adalah pemain serba bisa yang punya kemampuan membawa dimensi berbeda ke Malaysia.
"Morales masih sangat muda ketika dia datang ke Malaysia," kata Effendi, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
"Datuk K Rajagobal adalah orang yang membantu Morales bermain di Liga Malaysia bersama PKNS pada 2018."
“Kami pernah mendatangkannya untuk mengadu nasib bersama Negeri Sembilan, namun tim tidak berminat."
Baca Juga: Alasan Roberto Mancini Tak Mau Arab Saudi Jumpa Malaysia di Laga Uji Coba Jelang Piala Asia 2023
"Setelah itu yang membantu Morales adalah Rajagobal yang saat itu menjabat sebagai pelatih kepala PKNS."
“Rajagobal mengajaknya bermain bersama PKNS karena melihat sesuatu pada Morales. Jadi kita harus berterima kasih kepadanya."
"Kemudian Datuk Zainal Abidin Hassan melatihnya di Melaka dan setelah itu Bojan Hodak melatihnya di KL City hingga berevolusi menjadi penyerang mematikan."
“Tidak diragukan lagi Morales bisa memberikan pengaruh besar bagi tim Harimau Malaya dengan fisiknya yang bagus dan bisa bermain di beberapa posisi."
“Dia adalah salah satu talenta terbaik di Liga Malaysia. Saya tidak melihat dia memiliki masalah untuk masuk ke tim nasional karena dia sudah berada di negara ini sejak usia muda dan telah beradaptasi dengan baik."
“Saya melihatnya sebagai aset di tim nasional karena bakat Latinnya. Saya merasa dia akan bersinar dalam peran No. 10, yang merupakan posisi alaminya."
“Dia sangat nyaman bermain di belakang striker dan ini bisa membantu Malaysia tampil di Piala Asia," tambahnya.
Morales dianggap sebagai pemain naturalisasi paling berharga bagi Malaysia berdasarkan usia dan kualitasnya.
“Kalau dilihat dari usianya, wajar saja kalau dia jadi pemain naturalisasi. Kami tidak mau ambil kuda tua,” ucap Effendi.
Dalam lima musim di Liga Malaysia bersama tiga klub berbeda, Morales mencetak 46 gol dalam 148 penampilan.
Jika Morales berhasil mendapatkan status naturalisasi, ia akan menjadi pemain kedelapan yang menyandang status tersebut.
Sebelumnya ada nama Mohamadou Sumareh, Liridon Krasniqi, Guilherme de Paula, Lee Tuck, Sergio Aguero, Endrick Dos Santos, dan Paulo Josue.