Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manchester United bisa saja diblokir dari satu tempat di Liga Champions musim depan meski mereka finis di empat besar klasemen Liga Inggris.
Pada malam Natal, Minggu (24/12/2023), Man United mengonfirmasi bahwa taipan petrokimia INEOS, Sir Jim Ratcliffe, telah membeli 25 persen saham klub.
Dia akan mengambil alih urusan sepak bola setelah persetujuan Liga Inggris diberikan.
Pengumuman ini datang sekitar 13 bulan setelah potensi pengambilalihan Man United pertama kali diumumkan.
Setelah menyelesaikan pembeliannya, Ratcliffe menyampaikan sebuah pesan untuk para pendukung Man United.
Baca Juga: Ranking UEFA Terbaru Dirilis, Fans Tidak Percaya Lihat Peringkat Man United
"Sebagai anak lokal dan pendukung setia klub, saya sangat senang bahwa kami dapat menyetujui kesepakatan dengan Dewan Manchester United yang mendelegasikan kami tanggung jawab manajemen operasi sepak bola klub," ujar Ratcliffe di laman resmi Man United.
"Meskipun kesuksesan komersial klub telah memastikan selalu tersedia dana untuk memenangkan trofi di level tertinggi, potensi ini belum sepenuhnya terbuka dalam beberapa waktu terakhir."
Ratcliffe akan menyuntikkan 236 juta pound (Rp 4,6 triliun) ke klub untuk investasi infrastrukturnya.
Namun periode enam hingga delapan minggu yang dibutuhkan Liga Inggris untuk menandatangani pembelian Ratcliffe berarti dia kemungkinan tidak akan memiliki pengaruh di Man United hingga penutupan jendela transfer Januari 2024.
Man United saat ini sedang mengalami musim yang buruk.
Tim besutan Erik ten Hag itu gagal lolos ke 16 besar Liga Champions karena finis sebagai juru kunci di babak penyisihan Grup A.
Dari enam pertandingan yang dimainkan, Bruno Fernandes dkk hanya menang sekali dan seri sekali, sisanya kalah.
Tak hanya di Liga Champions, performa jelek yang mereka alami juga terjadi di Liga Inggris.
Man United hanya mengumpulkan 4 poin dari lima pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Hingga pekan ke-18, tim berjuluk The Red Devils itu masih terdampar di peringkat delapan klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 28 poin.
Mereka terpaut 12 angka dari Arsenal yang nyaman di puncak klasemen.
Akan tetapi, jika nantinya Man United mampu bangkit dan mengalami kenaikan drastis di klasemen dengan finis di posisi empat besar, mereka tetap berpotensi kehilangan tempatnya di Liga Champions musim depan.
Hal itu bisa terjadi karena kepemilikan Ratcliffe atas klub Prancis, Nice.
Menjelang perluasan Liga Champions musim depan, tim-tim papan atas Prancis akan diberikan tiga tempat otomatis dan satu tempat play-off.
Sedangkan tim-tim Liga Inggris akan mendapatkan empat tempat langsung di Liga Champions.
Namun, aturan kepemilikan multi-klub UEFA menyatakan bahwa satu-satunya cara Man United dan Nice bisa bermain di Eropa pada musim berikutnya adalah jika salah satu dari mereka otomatis lolos ke Liga Champions dan yang lainnya ke Liga Conference.
Jika Man United dan Nice finis di zona Liga Champions pada liga domestiknya masing-masing, maka tim yang finis lebih tinggi di antara keduanya akan mendapat tempat tersebut.
Sementara tim lainnya akan dilarang mengikuti kompetisi Eropa.
Nice saat ini menempati peringkat dua klasemen sementara Liga Prancis, tertinggal 5 poin dari sang pemuncak Paris Saint-Germain (PSG).
Melihat kondisi tersebut, Nice tentu berada di jalur yang lebih baik daripada Man United untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Meski demikian, hal itu tidak akan menjadi masalah bagi Man United karena ada kemungkinan bahwa Ratcliffe akan menjual klub Prancis tersebut.
Menurut laporan Athletic sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible, angka yang diperdebatkan untuk penjualan tersebut sekitar 80 juta pound.
Tapi hal itu bergantung pada apakah INEOS bakal meningkatkan sahamnya di Man United.