Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Liverpool Bikin Prediksi Sadis soal Gelar Liga Inggris, Bisa Bikin Fans Newcastle Ngamuk

By Ragil Darmawan - Sabtu, 30 Desember 2023 | 11:45 WIB
Eks kapten dan bek tengah Liverpool yang kini menjadi pundit sepak bola, Jamie Carragher. (TWITTER.COM/LADBROKES)

SUPERBALL.ID - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menjelaskan penurunan performa Newcastle United dan mengapa klub masih kalah bersaing dengan The Reds untuk meraih gelar Liga Inggris.

Newcastle mengalami enam kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

The Magpies juga telah tersingkir dari ajang Liga Champions dan Piala Liga Inggris.

Bahkan dalam dua laga terakhirnya di Liga Inggris, Newcastle takluk menghadapi dua klub promosi secara beruntun.

Setelah takluk 0-1 melawan tuan rumah Luton Town, Kieran Trippier dkk tumbang 1-3 saat menjamu Nottingham Forest di kandang sendiri, Stadion St James Park.

Akibat menelan empat kekalahan dari lima laga terakhir di Liga Inggris, Newcastle kini masih terdampar di peringkat kesembilan klasemen sementara.

Hingga separuh kompetisi bergulir (19 laga), tim besuran Eddie Howe itu total mengumpulkan 29 poin.

Mereka terpaut 13 poin dari Liverpool yang bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Baca Juga: Kompatriot Messi Sebut Man United Jadi Ancaman Terbesar Man City untuk Raih Gelar Liga Inggris

Melihat situasi tersebut, Carragher mencoba memberikan penjelasan mengapa Newcastle tidak mencapai kesuksesan seperti Chelsea dan Manchester City setelah mengambilalihan klub.

Setelah Roman Abramovich mengambil alih dari Ken Bates pada tahun 2003, Chelsea mampu memenangi gelar pada dua musim berikutnya, mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu klub top di negara tersebut.

Man City membutuhkan waktu lebih lama untuk mencicipi trofi setelah Sheikh Mansour mengambil alih kepemimpinan pada tahun 2008.

Mereka memenangi gelar domestik pertamanya pada musim 2011/2012.

Bicara soal kondisi yang dialami Newcastle saat ini, Carragher merasa bahwa para penggemar akan menunggu lebih dari sepuluh tahun sebelum mereka mendapatkan keberuntungan seperti Chelsea dan Man City.

"Tidak peduli berapa banyak uang yang ingin dibelanjakan pemilik Saudi," tulis Carragher dalam kolomnya di Telegraph, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.

"(Kesuksesan) Chelsea tidak akan pernah terulang kembali setelah pengambilalihan Roman Abramovich, atau Manchester City di bawah Sheikh Mansour."

"Peraturan keuntungan dan keberlanjutan tidak mengizinkan hal itu."

"Tepat setelah Mike Ashley menjual sahamnya, saya menulis di kolom ini bahwa saya tidak dapat meramalkan gelar Liga Inggris Newcastle dalam waktu 10 tahun."

"Itu mungkin tampak seperti perkiraan yang terlalu rendah pada musim panas lalu."

"Howe melampaui ambisinya tanpa anggaran transfer Chelsea atau City."

Lebih lanjut, Carragher berpikir bahwa setelah tersingkir dari fase grup Liga Champions, tujuan realistis bagi Newcastle adalah finis di enam besar Liga Inggris.

Skuad Newcastle saat ini sedang kekurangan tenaga karena serangkaian pemain yang cedera.

Klub pun dikabarkan tertarik untuk merekrut kiper, gelandang, dan penyerang baru pada jendela transfer Januari jika memungkinkan.

Namun Howe tahu bahwa melakukan hal itu tidak akan mudah, karena kendala keuangan dan sifat bursa transfer pertengahan musim.

Ketika ditanya apakah ada dana yang tersedia, Howe berkata: "Tidak, kami belum mendapatkan jaminan tersebut."

"Saya pikir ini adalah bulan yang sulit, seperti yang selalu kami katakan ketika bulan Januari tiba."

"Ini adalah bulan yang sangat sulit untuk mendatangkan pemain berkualitas."

"Financial Fair Play terus berperan dalam pengambilan keputusan kami, jadi mari kita tunggu dan lihat saja."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P