Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sedangkan Uzbekistan hanya kuat di turnamen kelompok umur dan jarang meraih prestasi di level senior.
Tiga tim kelas dua Asia lainnya, yakni Uni Emirat Arab, Yordania, dan Irak, semuanya meraih kemenangan mudah.
Mereka tidak sekuat tim-tim Piala Dunia 2022, tetapi merupakan langganan di putaran terakhir Kualifikasi Piala Dunia.
Mereka dianggap sebagai kandidat cemerlang untuk mendapatkan tiket otomatis ketika Piala Dunia bertambah menjadi 48 tim.
Kekalahan tim-tim seperti Malaysia, Indonesia, Palestina, atau Hong Kong membuktikan sepak bola Asia masih memiliki kesenjangan.
Malaysia dinilai menjadi tim Asia Tenggara dengan persiapan terbaik jelang Piala Asia 2023.
Namun, skuad Harimau Malaya yang banyak mengandalkan pemain naturalisasi kalah 0-4 dari Yordania.
Performa Timnas Indonesia membaik dibandingkan kekalahan 1-5 dari Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November lalu.
Namun, Skuad Garuda masih tetap kebobolan tiga gol melawan juara Piala Asia 2007 itu.
Palestina atau Hong Kong tampak tidak berdaya di hadapan tim yang lebih kuat.
Perbedaan kualitas dan kelas antara tim-tim raksasa di Benua Kuning dan yang lainnya sejauh ini masih terlihat jelas.
Menarik untuk dinantikan apakah para suporter bisa menyaksikan adanya kejutan di sisa pertandingan Piala Asia 2023.