Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Piala Asia 2023 belum menghadirkan hasil pertandingan yang mengejutkan hingga Senin (15/1/2024).
Kecuali Arab Saudi yang belum bermain, seluruh tim peserta Piala Dunia 2022 meraih kemenangan mudah pada laga pertama mereka di Qatar.
Australia mengalami sedikit kesulitan saat melawan India, namun itu adalah pertandingan yang berat sebelah.
Hal dibuktikan dengan Tim Kangguru mendominasi permainan sepenuhnya.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - AFC Beri Keuntungan untuk Vietnam Jelang Bentrok Lawan Timnas Indonesia
Socceroos bisa menang lebih besar dari 2-0 jika mereka bisa lebih klinis dalam memanfaatkan peluang.
Jepang memang sempat melewati masa-masa sulit pada laga pertama mereka di Grup D Piala Asia 2023 melawan Vietnam.
Namun, secara keseluruhan, wakil Asia Timur itu masih menjadi tim yang menguasai jalannya pertandingan.
Cara Jepang berbalik memimpin sebelum jeda turun minum setelah membiarkan Vietnam unggul 2-1 menunjukkan hal itu.
Kemenangan 4-2 atas Vietnam menunjukkan kelas tim yang berada di peringkat 17 dunia di ranking FIFA itu.
Seperti Jepang, Korea Selatan juga mengalami momen kebuntuan melawan Bahrain pada Senin (15/1/2024).
Namun, kualitas para pemain bintang yang bermain di Eropa membantu Tim Negeri Ginseng meraih kemenangan 3-1.
Bahrain bahkan dianggap sebagai lawan tersulit di antara tim-tim underdog di babak penyisihan grup Piala Asia 2023.
Namun, gol Lee Kang-in hanya berselang 5 menit setelah Bahrain menyamakan kedudukan memupuskan harapan wakil Asia Barat.
Sekalipun Son Heung-min banyak menyia-nyiakan peluang, Korea Selatan masih memiliki faktor lain yang bisa diandalkan.
Tuan rumah Qatar juga menang mudah 3-0 atas Lebanon, sementara Iran menghancurkan Palestina 4-1.
Sejauh ini, tidak ada kejutan besar di pekan pertama babak penyisihan grup Piala Asia 2023.
Dua hasil yang mungkin tidak diprediksi adalah China ditahan imbang Tajikistan dan Uzbekistan bermain tanpa gol melawan Suriah.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Kompatriot Shin Tae-yong Terkejut Malaysia Dibantai Yordania
Namun, China mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga tidak mengherankan jika mereka menemui kesulitan saat melawan Tajikistan.
Sedangkan Uzbekistan hanya kuat di turnamen kelompok umur dan jarang meraih prestasi di level senior.
Tiga tim kelas dua Asia lainnya, yakni Uni Emirat Arab, Yordania, dan Irak, semuanya meraih kemenangan mudah.
Mereka tidak sekuat tim-tim Piala Dunia 2022, tetapi merupakan langganan di putaran terakhir Kualifikasi Piala Dunia.
Mereka dianggap sebagai kandidat cemerlang untuk mendapatkan tiket otomatis ketika Piala Dunia bertambah menjadi 48 tim.
Kekalahan tim-tim seperti Malaysia, Indonesia, Palestina, atau Hong Kong membuktikan sepak bola Asia masih memiliki kesenjangan.
Malaysia dinilai menjadi tim Asia Tenggara dengan persiapan terbaik jelang Piala Asia 2023.
Namun, skuad Harimau Malaya yang banyak mengandalkan pemain naturalisasi kalah 0-4 dari Yordania.
Performa Timnas Indonesia membaik dibandingkan kekalahan 1-5 dari Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November lalu.
Namun, Skuad Garuda masih tetap kebobolan tiga gol melawan juara Piala Asia 2007 itu.
Palestina atau Hong Kong tampak tidak berdaya di hadapan tim yang lebih kuat.
Perbedaan kualitas dan kelas antara tim-tim raksasa di Benua Kuning dan yang lainnya sejauh ini masih terlihat jelas.
Menarik untuk dinantikan apakah para suporter bisa menyaksikan adanya kejutan di sisa pertandingan Piala Asia 2023.