Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penampilan Timnas Indonesia pada pertandingan pertama di Grup D Piala Asia 2023 lalu menuai pujian dari pengamat sepak bola asal Amerika Serikat.
Timnas Indonesia sejatinya harus menelan kekalahan dengan skor 1-3 dalam pertandingan tersebut.
Namun, penampilan anak-anak asuh Shin Tae-yong di Stadion Ahmad bin Ali menuai banyak pujian.
Salah satunya dari dua pengamat sepak bola asal Amerika Serikat yaitu Edward Reynoso dan Soltero.
Baca Juga: Jelang Vietnam Vs Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Tak Ada Pilihan Lain, Besok Harus Menang!
Menariknya, dua pengamat tersebut sempat meremehkan Indonesia melalui siniar di YouTube The Give N Go.
Bahkan, mereka menyebut Marselino Ferdinan dkk hanyalah sekumpulan anak muda yang bermain TikTok.
"Indonesia seharusnya menjadi tim terburuk kedua setelah Hong Kong," ucap Reynoso.
"Mereka adalah tim termuda di Piala Asia dengan rata-rata usia 24,3 tahun, lebih muda dari kita."
"Mereka masih anak-anak, pemain TikTok yang bermain untuk tim ini," tambahnya.
Namun, dua pengamat tersebut mengubah pandangan mereka usai menyaksikan duel Indonesia versus Irak.
Soltero yang awalnya menyebut Indonesia tidak memiliki harapan kini justru merasa Skuad Garuda punya banyak harapan.
"Saya sebelumnya mengatakan bahwa Indonesia salah satu tim terburuk yang tidak punya harapan."
"Saya akan mengatakan bahwa pertandingan ini membuktikan kepada saya bahwa saya merasa sebenarnya ada banyak harapan di tim Indonesia ini karena tim mereka masih sangat muda."
"Kita sudah menyoroti mereka, (Yakob) Sayuri, (Marselino) Ferdinan, (Rafael) Struick, gelandang Ivar Jenner dan Justin Hubner, mereka memainkan permainan dengan benar," ucap Soltero.
Baca Juga: Pemain Vietnam Akan Menjadi Anak Baik Saat Hadapi Timnas Indonesia, Tak Mau Lagi Main Kasar
Bahkan, Soltero meyakini Tim Merah-Putih bisa sukses dan menjadi tim papan tengah di Asia dalam 4 atau 5 tahun ke depan.
Ia pun mengungkapkan sejumlah hal yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk menjadi lebih baik ke depannya.
"Saya pikir Indonesia dalam empat atau lima tahun ke depan bisa benar-benar sukses dan menjadi tim papan tengah yang solid di Asia," kata Soltero.
"Yang perlu mereka lakukan pertama-tama adalah mengembangkan bakat hebat yang sudah mereka miliki."
"Dan yang kedua, semoga mereka bisa menghilangkan kelemahan yang ada di sisi pertahanan."
"Sayangnya bagi Indonesia kelemahan mereka terlalu membebani hingga saya tidak melihat mereka pernah memenangkan pertandingan melawan tim yang sangat kompetitif."
"Namun jika mereka memperbaiki pertahanan mereka dan menjadi lebih kokoh serta memiliki serangan yang lebih matang, Indonesia mungkin bisa menjadi tim kelas menengah yang layak di Asia."
"Jadi, pertama saya sangat penasaran untuk melihat bagaimana mereka bermain melawan Vietnam."
"Dan kedua dalam jangka panjang melihat bagaimana Indonesia berkembang dalam empat atau lima tahun ke depan karena mereka memiliki beberapa talenta yang sangat bagus," tambahnya.
Duel Indonesia versus Vietnam bakal digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.