Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia diminta untuk tidak merombak skuad meski tersingkir dari Piala Asia 2023 usai menjadi juru kunci di Grup E.
Hal ini disampaikan oleh pengamat sepak bola asal Negeri Jiran, Datuk Richard Scully.
Menurutnya, Harimau Malaya tidak membutuhkan perubahan besar dan skuad harus dipertahankan untuk turnamen berikutnya.
Ia menilai Malaysia masih membutuhkan beberapa pemain veteran di tim untuk Kualifikasi Piala Dunia pada Maret dan Juni.
Baca Juga: Berkaca dari Tim Senior, Timnas U-23 Malaysia Diyakini Bakal Bikin Kejutan di Piala Asia U-23 2024
“Usia adalah salah satu faktornya, tapi itu datang dengan pengalaman," kata Richard, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
"Untuk saat ini, kami membutuhkan kedewasaan dan pengalaman."
“Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027, lebih baik mempertahankan skuad karena paparan Piala Asia di Qatar memberi nilai tambah bagi mereka."
“Untuk kualifikasi ini, bahkan faktor usia menjadi bahan pembicaraan, para pemain datang dengan membawa pengalaman yang menyertainya."
"Kami tidak bisa melakukan perubahan drastis karena pengalaman dari Doha sangat berharga."
"Mereka pernah kalah dalam pertandingan dan merasakan sakitnya, inilah resep untuk sukses," tambahnya.
Alih-alih merombak skuad, Richard menyarankan pelatih Malaysia Kim Pan-gon untuk menambahkan satu atau dua pemain muda.
Ia menilai beberapa pemain U-23 seperti Mukhairi Ajmal, Ubaidullah Shamsul, dan T. Saravanan patut diberi kesempatan.
“Para pemain ini seharusnya diberikan paparan awal, tapi mungkin mereka tidak berada di level tim senior."
“Untuk jangka panjang, Kim Pan-gon bisa melihat tim U-23 dan U-19."
Baca Juga: Malaysia Pasang Target Lebih Tinggi dari Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
"Di level bawah, proyek pengembangan akan berupaya menghasilkan pemain bagus ke level berikutnya,” ucap Richard.
Seperti diketahui, Malaysia meraih hasil yang kurang memuaskan di Piala Asia 2023 usai tersingkir di fase grup.
Malaysia bahkan sudah dipastikan menjadi juru kunci Grup E meski masih menyisakan satu pertandingan.
Hal itu menyusul dua kekalahan dari Yordania (0-4) dan Bahrain (0-1) pada dua pertandingan pembuka.
Beruntung, Malaysia tidak pulang dengan tangan hampa setelah berhasil membuat kejutan pada laga terakhir.
Kim Pan-gon dan anak-anak asuhnya sukses mencuri satu poin usai menahan imbang Korea Selatan 3-3.
Dion Cools dkk akan melanjutkan perjuangan mereka di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Malaysia, yang kini memimpin Grup D, akan melakoni dua pertandingan krusial melawan Oman pada Maret mendatang.
Harimau Malaya lebih dulu akan melawat ke markas Oman pada 21 Maret sebelum menjamu lawannya lima hari kemudian.
Malaysia memimpin Grup D dengan 6 poin menyusul kemenangan atas Kirgistan dan Taiwan pada November lalu.