Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, secara teratur berlari ke terowongan Stadion Anfield sesaat setelah mendengar peluit babak pertama pertandingan dibunyikan, apa alasannya?
Hal itu kembali ia tunjukkan saat Liverpool menjamu Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-22 pada Kamis (1/2/2024) dini hari WIB.
Adapun dalam pertandingan tersebut, Liverpool berhasil memetik kemenangan atas Chelsea dengan skor 4-1.
Keempat gol The Reds masing-masing dicetak oleh Diogo Jota (23'), Conor Bradley (39'), Dominic Szoboszlai (65'), dan Luis Diaz (79').
Sedangkan satu-satunya gol milik Chelsea dicetak oleh Christopher Nkunku pada menit ke-71.
Ketika Liverpool sedang unggul dua gol di babak pertama, Klopp tampak langsung berlari di pinggir lapangan.
Klopp adalah salah satu dari sejumlah pelatih yang lebih memilih untuk menjauh dari touchline dengan cepat.
Sementara pelatih lain biasanya memilih pendekatan yang lebih lambat, tergantung pada skor pertandingan.
Akan tetapi, Klopp tampak cukup konsisten untuk selalu berlari menyusuri terowongan, terlepas dari apakah Liverpool sedang unggul atau tertinggal dalam permainan.
Rutinitas tersebut telah dimulai pada saat Klopp masih menjabat sebagai pelatih kepala Borussia Dortmund.
Bersama Dortmund, Klopp mencapai kesuksesan yang luar biasa dengan mengangkat dua gelar Liga Jerman berturut-turut.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Juergen Klopp Pamit Tinggalkan Liverpool
Menanggapi soal kebiasaannya tersebut, Klopp menceritakan alasan mengapa dirinya selalu berlari saat turun minum.
"Kadang-kadang saya benar-benar menunggu jeda," ujar Klopp sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
"Itu seperti, 'Ayo, empat menit, lima menit lagi', jadi kami dapat memperbaiki keadaan."
"Istirahat (paruh babak pertama) adalah saat yang sangat penting."
"Saya memberikan kesempatan kepada para pemain untuk bernapas, minum, dan staf medis memeriksa apakah mereka semua baik-baik saja."
"Kemudian kami mengamati beberapa situasi dari babak pertama."
"Hanya ketika situasi tersebut benar-benar jelas untuk menyampaikan pesan kami, kami akan menggunakannya."
"Jika tidak, kami tidak akan melakukannya dan saya berbicara dengan para pemain."
"Saya sangat menyukainya karena ini adalah situasi yang sangat penting."
"Misalnya ketika Anda unggul 2-0 dan semua orang tahu 2-0 tidak menentukan hasil pertandingan di babak pertama, namun sebenarnya terkadang hal itu terasa seperti itu."
"Merupakan tantangan nyata untuk tetap berkonsentrasi, tetap terjaga, melakukan hal yang benar, terus maju dan sebagainya."
"Atau saat tertinggal 0-1, itu merupakan situasi yang benar-benar berbeda dan masih banyak yang harus diselesaikan."
Namun, rutinitas yang dilakukan Klopp tersebut tidak akan dilihat lagi oleh penggemar The Reds dalam waktu dekat.
Pasalnya, Klopp belum lama ini mengumumkan bahwa dirinya akan meninggalkan Anfield di akhir musim nanti.