Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kisah unik tersaji di Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dihuni oleh Timnas Thailand.
Hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, tiga pelatih dari tim yang menghuni grup tersebut menjadi korban pemecatan.
Korban terbaru adalah Juergen Klinsmann, yang dipecat sebagai pelatih Timnas Korea Selatan pada Jumat (16/2/2024).
Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memecat pelatih asal Jerman itu menyusul kegagalan di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Resmi Digusur Thailand di Ranking FIFA, Vietnam Punya Motivasi Tambahan Lawan Timnas Indonesia
Presiden KFA, Chung Mong-gyu, mengungkapkan bahwa pelatih asal Jerman itu tidak mampu memenuhi ekspektasi.
"Klinsmann gagal menunjukkan kepemimpinan yang kami harapkan sebagai pelatih tim nasional," kata Chung Mong-gyu.
"Termasuk manajemen permainan, manajemen pemain, dan sikap kerja untuk meningkatkan daya saing tim nasional," tambahnya.
Menariknya, Klinsmann dipecat hanya dalam waktu 12 bulan setelah ditunjuk sebagai pelatih Taeguk Warriors.
Pemecatan Klinsmann menambah panjang daftar pelatih tim nasional di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dipecat.
Klinsmann mengikuti jejak Alexandre Polking dan Takayuki Nishigaya.
Polking dipecat sebagai pelatih Thailand pada November 2023 setelah melakoni dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Jepang Masatada Ishii kemudian ditunjuk untuk menggantikan Polking sebelum Piala Asia 2023.
Meski tak punya banyak waktu beradaptasi, Ishii mampu membantu Thailand lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sedangkan Nishigaya dipecat pada Januari lalu setelah Singapura menelan dua kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Eks Bomber Persebaya Jadi Pahlawan, Wakil Thailand Bikin Kejutan di 16 Besar Liga Champions Asia
Singapura menunjuk kompatriot Nishigaya yaitu Tsutomu Ogura untuk menjadi pelatih baru The Lions.
Kini, satu-satunya tim di Grup C yang masih tetap mempertahankan pelatihnya adalah Timnas China.
Sejauh ini, China masih mempercayakan Aleksandar Jankovic untuk memimpin Tim Negeri Tirai Bambu.
Kendati demikian, posisi pelatih asal Serbia itu sebagai pelatih China masih belum sepenuhnya aman.
Hal ini menyusul kegagalan China lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar belum lama ini.
Pada ajang tersebut, China tersingkir di babak penyisihan grup usai finis ketiga di Grup A dengan dua poin.
Bahkan, China menjadi salah satu dari dua tim (bersama India) yang gagal mencetak satu pun gol dari tiga laga.
China juga mendapatkan hasil terburuk dalam sejarah keikutsertaannya di turnamen empat tahunan itu.
Berkaca dari itu, tidak menutup kemungkinan Jankovic akan menjadi korban selanjutnya dalam waktu dekat.
Jika itu terjadi, Grup C akan menyajikan empat tim dengan pelatih yang berbeda dari matchday sebelumnya.