Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong ternyata masih berambisi menambah daftar pemain naturalisi di skuad Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia kemungkinan besar akan ketambahan tiga pemain naturalisasi pada Maret mendatang.
Ketiga pemain yang diperkirakan akan segera menjadi WNI tersebut adalah Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On.
Nathan sejatinya sudah bisa menjadi WNI sejak akhir 2023 lalu.
Pasalnya seluruh berkas permohonan naturalisasinya sudah disetujui oleh DPR-RI dan Presiden.
Hanya saja, hingga saat ini dirinya masih belum memiliki waktu untuk mengambil sumpah sebagai WNI.
Oleh sebab itu, dirinya kini belum bisa bergabung ke dalam skuad Garuda.
Sementara Ragnar dan Haye, proses naturalisasinya masih mengambang di DPR.
Hal itu dikarenakan saat ini Komisi X DPR-RI masih reses hingga Maret mendatang.
Baca Juga: Bintang Muda Man United Jadi Pemain Keturunan Terbaru yang Diproyeksikan Bela Malaysia
Kemungkinan besar, berkas keduanya akan disetujui pada bulan depan.
Setelahnya, mereka bisa langsung mengucap janji setia sebagai WNI.
Kendati proses ketiga pemain itu belum rampung, PSSI masih berencana menambah daftar naturalisasi di skuad Garuda.
Pasalnya, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas baru-baru ini mengungkapkan rencana terdekatnya.
Dalam wawancara bersama salah satu media lokal Korea Selatan, Shin mengaku bahwa dirinya akan segera terbang ke Belanda.
Bahkan dirinya akan menetap selama dua pekan di Negeri Kincir Angin tersebut.
Jelas, lawatannya ke Belanda untuk memantau para pemain keturunan Indonesia
"Saya berencana untuk segera berangkat ke Belanda dan tinggal selama sekitar dua minggu," ucap Shin, dikutip SuperBall.id dari Best Eleven.
"Saya akan memantau mereka, para pemain yang memiliki darah keturunan (Indonesia)," kata Shin.
Baca Juga: Minder Lihat Kekuatan Uzbekistan dan Vietnam, Malaysia Turunkan Target di Piala Asia U-23 2024
Lebih lanjut, Shin menekankan bahwa ia tak mencari pemain yang tak memiliki garis keturunan Indonesia.
Selain buang-buang waktu, proses naturalisasi pemain yang tak punya garis keturunan juga akan lebih sulit.
Pemain dengan kategori itu harus tinggal selama lima tahun berturut-turut terlebih dahulu di Tanah Air.
Oleh sebabnya, Shin tak akan melirik pemain yang tak memiliki garis keturunan.
Di lain sisi, ia juga mengatakan bahwa pemain keturunan yang ada di Belanda harus dimanfaatkan dengan baik.
Hal ini jelas untuk kebaikan Timnas Indonesia di masa yang akan datang.
“Ini bukan soal pemain yang tak ada gatis keturunan, tapi pemain-pemain yang berdarah Indonesia."
“Pemain-pemain ini perlu kita manfaatkan dengan lebih baik lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Bengal Sih, Terkuak Park Hang-seo Nggak Bakal Jadi Pelatih Timnas Korea Selatan