Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia dinilai kurang beruntung alias apes saat harus menghadapi dua laga penting melawan Oman di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu dikarenakan para pemain di Skuad Harimau Malaya sedang 'beristirahat' tanpa ada aksi liga lokal.
Situasi itu diakui pemain sayap, Faisal Halim, yang melihat para pemain nasional menghadapi momen sulit dalam persiapan menghadapi Oman.
Sebagai informasi, Oman merupakan tim terkuat di Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dibanding tiga tim lainnya, Oman masuk 100 besar ranking FIFA, tepatnya di peringkat ke-80 dunia.
Sedangkan Malaysia saat ini berada di peringkat ke-132 dunia, turun dua tangga pasca gelaran Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kim Pan-gon Minta Fans Tak Berharap Momen Manis Saat Malaysia Bertandang ke Markas Oman
Adapun duel antara Malaysia dan Oman akan berlangsung dua kali beruntun pada Maret ini.
Malaysia akan terlebih dahulu menyambangi markas Oman di Muscat pada 21 Maret 2024.
Selanjutnya, tim besutan Kim Pan-gon itu akan bertindak sebagai tim tuan rumah pada 26 Maret 2024.
Akibat tidak adanya aksi liga lokal, intensitas latihan Timnas Malaysia ditingkatkan oleh para staf pelatih.
Hal itu dilakukan untuk memastikan para pemain memiliki tingkat kebugaran bertanding terbaik sebelum turun melawan Oman.
"Terkadang waktunya tidak berjalan dengan baik dalam pertandingan kami tetapi para pemain harus siap dan fokus," ujar Faisal Halim sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Apa yang bisa saya katakan, semua pemain di skuad agak kurang beruntung karena ketika mereka bergabung (pemusatan latihan), situasinya sedang buruk dan sangat sulit."
"Kami menjalani latihan dengan intensitas tinggi tapi kami paham itu perlu dilakukan karena kami belum punya kebugaran bertanding."
"Jadi kami harus bekerja keras untuk meraih kesuksesan."
"Inilah yang harus kami atasi dan kami lihat pelatih Kim Pan-gon juga menekankan pada kebugaran pertandingan."
"Taktik juga sedikit untuk membuat para pemain baru paham apa yang ingin kami lakukan saat bermain nanti."
"Banyak pemain muda yang bertanya bagaimana saya bisa bermain (latihan intensitas tinggi) tapi ini kesempatan bagi mereka."
"Kalau mereka bisa ikut (latihan), rezeki mereka ada di sini dan di sinilah mereka bersinar," jelasnya.
Menguraikan laga melawan Oman, pemain yang akrab disapa Mickey itu melihat dua bentrokan tersebut sebagai peluang terbaik bagi Timnas Malaysia untuk lolos lebih awal ke babak berikutnya.
"Ini kesempatan terbaik dan karena itulah pelatih ingin latihan lebih awal," lanjut Faisal Halim.
"Jika kami berhasil meraih poin di Oman dan kemudian meraih poin di Bukit Jalil, saya rasa kami akan aman untuk babak selanjutnya."
"Hanya saja saat ini kami sedang menghadapi momen kritis dan menantang."
"Masih ada empat pertandingan lagi, tapi kami harus memilih jalan yang mudah."
"Kami tidak mau menunggu hingga dua pertandingan terakhir untuk bisa lolos," jelasnya.