Pakar Singapura Sebut Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Vietnam, 2 Faktor Ini Jadi Penentu

SUPERBALL.ID - Pakar sepak bola asal Singapura, Rhysh Rai, mengatakan bahwa Timnas Indonesia lebih kuat dibanding Vietnam.

Eks bintang The Lions tersebut turut meramaikan derbi ASEAN yang akan digelar pada malam ini.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam.

Kedua tim tersebut akan saling memainkan laga ketiga mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga panas itu akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarata, Kamis (21/3/2024) pukul 20.30 WIB.

Pandit asal Singapura itu juga sudah memiliki jagoan tersendiri.

Jika melihat di atas kertas, Golden Star Warriors jelas lebih diunggulkan.

Pasalnya, anak asuh Philippe Troussier itu memiliki peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi dari Tim Merah Putih.

Saat ini Nguyen Tien Linh dkk berada di peringkat ke-105 dalam ranking FIFA.

Baca Juga: Wasit Asal Qatar Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam, Pernah Hukum Park Hang-seo

Sedangkan Timnas Indonesia menempati posisi ke-142 dunia.

Meski begitu, Rai memiliki pandangan yang cukup berbeda.

Menurutnya, skuad besutan Shin Tae-yong lebih kuat dibanding tim Negeri Naga Biru.

Pasalnya, baru-baru ini mereka sukses menembus babak 16 besar Piala Asia 2023.

Sedangkan Vietnam terseok-seok di babak penyisihan grup.

“Indonesia mungkin sedikit lebih kuat berkat kombinasi pemain naturalisasi dan lokal yang baru saja membawa tim ke babak 16 besar Piala Asia,” ucap Rai, dikutip SuperBall.id dari VN Express.

Menurut Rai, ada dua faktor yang membuat Indonesia bisa lebih kuat dari rivalnya.

Yang pertama adalah banyaknya pemain naturalisasi yang hadir.

Pada kesempatan kali ini, Shin Tae-yong memanggil sembilan pemain naturalisasi ke Skuad Garuda.

Baca Juga: Vietnam Senggol-senggol Naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh: Iri Bos?

Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Marc Klok, Ivar Jenner, Justin Hubner, Sandy Walsh, dan Rafael Struick.

Di samping itu, ada tiga pemain keturunan atau naturalisasi yang tak dapat bermain seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Elkan Baggott.

Ketiganya mengalami cedera sehingga batal memperkuat Tim Merah Putih.

Banyaknya pemain keturunan atau naturalisasi ini dirasa Rai membuat kualitas timnas bertambah.

Sebab pemain-pemain tersebut tengah merumput di Erooa.

"Level sepak bola mereka juga meningkat dengan lebih banyak pemain naturalisasi," jelasnya.

Nah, ada satu faktor lain yang tak kalah penting dari naturalisasi.

Rai menyebut peran Shin Tae-yong sangat krusial di tubuh Garuda saat ini.

Terhitung saat ini, Shin Tae-yong sudah menangani timnas selama empat tahun.

Baca Juga: Jadwal 7 Wakil ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thailand dan Malaysia Jumpa Lawan Berat

Dengan begitu, para pemain pasti sudah tahu apa yang diinginkan sang pelatih.

Sebab mereka sudah membangun chemistry bertahun-tahun lamanya.

"Indonesia juga sudah ditangani pelatih Shin Tae-yong cukup lama, sehingga mereka memahami apa yang diinginkannya," pungkas pria 38 tahun tersebut.