Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia menderita kekalahan pertama mereka di Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai ditekuk Oman.
Sebelum pertandingan, skuad Harimau Malaya memiliki target untuk setidaknya mencuri satu poin di kandang Oman.
Namun, Oman yang menduduki peringkat 80 dunia masih terlalu tangguh bagi Malaysia yang berada di posisi 132.
Bermain di Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat, Oman, Jumat (22/3/2024) dini hari WIB, Malaysia kalah 0-2.
Issam Al Sabhi dan Muhsen Al Ghassani menjadi pencetak gol bagi The Red Warriors pada menit ke-58 dan 88.
Kekalahan tersebut membuat Malaysia turun ke posisi ketiga klasemen Grup D dengan torehan enam poin.
Selain Oman, Malaysia juga disalip oleh Kirgistan, yang naik ke posisi kedua usai menekuk Taiwan 2-0 di Kaohsiung.
Hanya selisih gol yang membedakan ketiga tim teratas Grup D, sedangkan Taiwan berada di dasar klasemen dengan tanpa poin.
Malaysia memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan dari Oman kala menjamu wakil Asia Barat itu di laga keempat.
Kedua tim akan kembali bertemu di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (26/3/2024).
Pelatih Malaysia Kim Pan-gon mengaku tetap positif dan yakin timnya akan mencapai sesuatu pada laga tersebut.
"Kami harus meninjau kembali performa kami dengan cepat dan memulihkan fisik untuk mempersiapkan pertandingan kandang."
"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan permainan yang bagus," kata Kim Pan-gon.
Baca Juga: Jadwal 7 Wakil ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thailand dan Malaysia Jumpa Lawan Berat
Kim Pan-gon mengaku timnya sedang menghadapi situasi sulit terkait kebugaran pemain dengan liburnya kompetisi domestik.
Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menolak menjadi hal tersebut sebagai alasan untuk menutupi kelemahan timnya.
“Saya rasa di Bukit Jalil akan berbeda," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
"Namun kami harus tetap menjaga harapan, kami masih punya tiga pertandingan lagi.”
"Meski tingkat kebugaran tim belum maksimal, saya yakin kami bisa melakukan sesuatu."
"Kami harus meraih poin di pertandingan berikutnya,” tambahnya.
Selain itu, ia merasa perlu mengubah pendekatan pada laga berikutnya demi mengincar kemenangan.
“Kami akan mengubah pendekatan kami, terutama melawan tim-tim yang berperingkat lebih tinggi."
"Sebab kami ingin mencapai putaran ketiga kualifikasi untuk pertama kalinya,” tambah Kim Pan-gon.